Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Asosiasi Apresiasi Peluncuran Peta Jalan Industri Perusahaan Pembiayaan

M Ilham Ramadhan Avisena
05/3/2024 12:14
Asosiasi Apresiasi Peluncuran Peta Jalan Industri Perusahaan Pembiayaan
Ilustrasi(Antara)

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menyambut baik peta jalan industri perusahaan pembiayaan yang diluncurkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Asosiasi menilai langkah itu dapat dijadikan pegangan bagi industri untuk bertumbuh ke depan.

"APPI menyambut baik inisiasi roadmap pembiayaan ini. Kita tinggal memilih bagaimana menjalankan usaha pembiayaan ini dengan lebih baik karena sudah ada rambu-rambunya," ujar Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno dalam peluncuran Road Map Industri Perusahaan Pembiayaan 2024-2028 di Jakarta, Selasa (5/3).

Asosiasi, lanjutnya, juga mengapresiasi inisiatif OJK yang terus melibatkan pelaku usaha dalam proses penyusunan peta jalan sedari awal hingga akhir. Karena itu, target-target yang ada di dalam peta jalan tersebut dianggap realistis dan seharusnya bisa dicapai oleh industri perusahaan pembiayaan.

Baca juga : Tertibkan Pinjol, OJK Kunci Pinjaman Maksimal 50% dari Gaji

Suwandi mengatakan, langkah selanjutnya yang paling krusial ialah penerapan fase pertama dalam peta jalan tersebut. Pasalnya, pada fase itu, industri perusahaan pembiayaan diberikan kesempatan untuk memperkuat fondasi, baik dari sisi bisnis, permodalan, tata kelola, hingga manajemen risiko.

Target yang ada di dalam peta jalan untuk mendorong industri membiayai kegiatan produktif juga dianggap sebagai keniscayaan. Pasalnya hal itu dapat berpengaruh pada kinerja dan risiko perusahaan pembiayaan dalam menyalurkan pembiayaan ke masyarakat.

"Karena kalau kita masuk ke pembiayaan produktif, kualitas aset piutang pembiayaan kita akan semakin jmenjadi lebih sehat, karena semua yang kita biayai ada rencana pengembalian utangnya. Dengan demikian pencapaian financing asset to ratio (FAR) tidak akan sulit untuk dicapai," tutur Suwandi. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya