Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
INFLASI Jepang melambat kurang dari yang diharapkan menjadi dua persen pada Januari. Data menunjukkan itu pada Selasa (27/2). Ini mencapai target bank sentral dan memperkuat ekspektasi untuk diakhirinya kebijakan suku bunga negatif.
Bank sentral besar lain, termasuk Federal Reserve AS, telah menaikkan biaya pinjaman karena kenaikan harga sejak invasi Rusia ke Ukraina dua tahun lalu dan mungkin akan segera mulai melakukan pemotongan lagi. Namun dihantui oleh deflasi selama beberapa dekade, Bank of Japan tetap mempertahankan suku bunga di bawah nol yang tidak lazim.
Negara Sakura tergelincir ke dalam resesi teknis pada akhir 2023. Bank memandang inflasi saat ini didorong oleh faktor-faktor sementara seperti biaya energi yang lebih tinggi.
Baca juga : Inflasi Eropa Berhasil Turun, Suku Bunga Acuan Menyusul?
Sebaliknya, mereka ingin melihat lebih banyak bukti ada siklus baik kenaikan harga yang dipicu oleh permintaan dan upah yang lebih tinggi. Menurut data pemerintah yang dirilis pada Selasa, harga konsumen naik 2,0% tahun ke tahun di Januari dari 2,3% di bulan Desember. Ini pelonggaran bulanan ketiga berturut-turut.
Penurunan indeks harga konsumen (CPI) inti, yang tidak mencakup harga pangan segar yang fluktuatif, tidak terlalu besar dibandingkan perkiraan. Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan penurunan sebesar 1,9%.
Namun angka tersebut melanjutkan tren penurunan inflasi selama setahun terakhir. Terakhir kali CPI berada di bawah target inflasi dua persen Bank of Japan pada Maret 2022, ketika harga-harga naik 0,8% tahun-ke-tahun.
Baca juga : Bank Sentral Jepang Tetap pada Kebijakan Moneter sangat Longgar
Sejak saat itu, inflasi telah meningkat hingga mencapai 4,2% pada Januari 2023 sebelum secara bertahap menurun menjadi 2,3% pada Desember. Pada 2023, rata-rata angkanya mencapai 3,1% alias tertinggi sejak 1982.
Data Januari, "Akan mendukung spekulasi pasar untuk kenaikan suku bunga di April," kata ekonom ING. Meskipun demikian, inflasi masih bisa berombak dalam beberapa bulan mendatang.
"Selain itu, Gubernur (Kazuo) Ueda menyebutkan pekan lalu bahwa dia yakin perekonomian Jepang berada dalam siklus yang baik saat inflasi akan meningkat dan pertumbuhan upah serta lapangan kerja akan menguat," tambah ING. Perekonomian Jepang menyusut sebesar 0,1% kuartal-ke-kuartal dalam tiga bulan terakhir 2023, menurut data awal pemerintah yang dirilis bulan ini.
Baca juga : Ekonomi Jerman Alami Resesi Akibat Inflasi Tinggi
Pertumbuhan pada kuartal ketiga juga direvisi turun menjadi negatif 0,8%. Ini berarti Jepang berada dalam resesi teknis pada paruh kedua tahun lalu.
Data tersebut juga mengonfirmasi bahwa Jerman menyalip Jepang pada 2023 sebagai negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia dalam dolar AS. Meskipun hal ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan tajam yen.
Marcel Thieliant dari Capital Economics mengatakan angka inflasi baru bahkan membawa kemungkinan penaikan suku bunga pada Maret, meskipun bulan berikutnya masih lebih mungkin. "Salah satu alasannya ialah inflasi akan melonjak jauh di atas dua persen pada Februari karena dampak dasar dari peluncuran subsidi energi setahun yang lalu. Ini akan memungkinkan bank untuk menyampaikan kisah lebih menarik bahwa inflasi masih kuat," kata Thieliant.
"Terlebih lagi, bank sentral akan menyajikan perkiraan untuk tahun fiskal 2026 untuk pertama kali pada pertemuan April. Ini memungkinkan bank memberikan sinyal bahwa mereka memperkirakan target inflasi dua persen akan dipertahankan dalam jangka panjang," tambahnya. (AFP/Z-2)
Gigih mengatakan merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei silam, perekonomian Jatim pada Triwulan I-2025 tumbuh sebesar 5,00%.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,37% pada Mei 2025. Angka ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di April 2025 yang mengalami inflasi 1,17%.
Salah satu pengendalian inflasi dengan mendirikan Pabrik Saus Tomat dan Cabai di dalam gedung sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Pengolahan Produk Holtikultura di Kecamatan Salimpaung.
Kebijakan Tarif Resiprokal Dibuat karena Adanya Kekhawatiran AS pada Kekuatan Tiongkok
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Legenda sepak bola Jepang Keisuke Honda bersama J Trust Bank Indonesia berkolaborasi memperkenalkan kompetisi sepak bola usia anak dengan format 4v4.
Skuad Indonesia dijadwalkan berangkat ke Osaka pada Sabtu untuk mempersiapkan diri menghadapi laga penting di Suita City Stadium.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi mendorong pelajar asal Indonesia untuk mengambil studi di 'Negeri Matahari Terbit'.
Misi Resilience dari perusahaan Jepang ispace akan mencoba mendarat di Mare Frigoris, bulan, Kamis ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved