Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENGAMAT energi bersih Abadi Poernomo menilai kerja sama Pertamina melalui Subholding Gas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan MRT menguntungkan para pedagang, termasuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di berbagai jalur transportasi massal tersebut.
"Mereka (UMKM) akan banyak diuntungkan karena harga gas melalui jaringan pipa tentu lebih murah," kata Abadi melalui sambungan telepon, di Jakarta, Senin (26/2).
Pekan lalu, PGN sebagai Subholding Gas Pertamina melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan PT MRT Jakarta terkait rencana perluasan pemanfaatan jaringan gas kota di sepanjang jalur Kawasan Berorientasi Transit atau transit oriented development (TOD) MRT di DKI Jakarta.
Baca juga : Grant Thornton Economic Outlook 2024 Kupas Tantangan dan Peluang Ekonomi
Kerja sama dilakukan, sesuai mandat yang dimiliki PT MRT Jakarta yakni selain membangun jalur transportasi, juga mengoperasikan dan memelihara, serta membangun bisnis. Termasuk kawasan orientasi transit di sekitar stasiun, yakni Lebak Bulus, Fatmawati, Dukuh Atas, sampai Kota Tua.
Menurut Abadi, jaringan gas (jargas) memang lebih murah dibandingkan dengan elpiji yang sebagian besar diperoleh melalui impor.
Karena itu, melalui ekspansi yang terus dilakukan PGN, termasuk kerja sama dengan MRT, akan berdampak positif juga untuk mengurangi beban subsidi, yang setiap tahun terus membengkak.
Baca juga : Rute MRT Jakarta 2023, Syarat Naik dan Cara Membeli Tiket
"Bagaimana pun, subsidi di elpiji sudah cukup besar karena konsumsinya terus naik. Apalagi LPG 3 Kilogram selama ini dijual di bawah harga keekonomian," katanya.
Sementara itu, terkait komitmen Pertamina menuju net zero emission (NZE) 2060, dia menyatakan, meskipun merupakan energi fosil, emisi gas sangat kecil jauh lebih kecil dari batubara dan minyak bumi.
"Betul, ke arah sana. Kalau terkait dengan energi bersih, ini adalah salah satu upaya untuk mengurangi penggunaan batubara," katanya.
Untuk itu, Abadi sepakat dengan ekspansi yang terus dilakukan PGN, termasuk ke depan, untuk memperluas jargas ke seluruh rumah tangga di Indonesia.
Namun demikian, tambahnya, sebagai upaya transisi energi, Pertamina juga harus melanjutkan implementasi energi baru dan terbarukan misalnya, memperluas pemasangan solar panel di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). (Ant/S-2)
Jika setelah proses investigasi internal terbukti karyawan bersangkutan menggunakan ijazah palsu, maka akan ditindak sesuai peraturan internal yang berlaku dengan pemecatan.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
Kementerian Perhubungan tengah mengkaji proyek skytrain yang akan menghubungkan wilayah Tangerang Selatan dan Bogor.
Dirinya memastikan tidak ada kendala gesekan dengan sopir angkutan kota (angkot) apabila layanan Transjabodetabek D21 masuk hingga Terminal Kota Depok.
BAZNAS melalui program Zmart telah berhasil membantu peningkatan usaha warung kelontong milik Fitri di Kota Bandung. Omzetnya tembus Rp17 juta per bulan.
Penyandang disabilitas memiliki potensi besar yang perlu difasilitasi dengan akses pelatihan dan pendampingan yang tepat.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengalokasikan anggaran senilai Rp20 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Takalar.
Diproyeksikan UMKM di Rest Area Heritage Banjaratma Km 260 B Tol Pejagan-Pemalang ini, dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,”
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved