Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

IHSG Kembali Diprediksi Sideways

Budi Ernanto
22/2/2024 10:05
IHSG Kembali Diprediksi Sideways
Layar informasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (11/1).(MI/ADAM DWI)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (22/2) diperkirakan bergerak sideways (mendatar) seiring The Fed cenderung enggan untuk memangkas suku bunga acuannya dalam waktu dekat.

IHSG dibuka melemah 14,07 poin atau 0,19 persen ke posisi 7.334,95. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 3,08 poin atau 0,31 persen ke posisi 1.005,32.

"IHSG berpeluang bergerak sideways pada hari ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas seperti dilansir dari Antara.

Dalam risalah Federal Open Market Committee (FOMC Minutes), para pejabat The Fed cenderung enggan untuk memangkas suku bunga dalam waktu dekat, dimana para pelaku pasar saat ini meyakini The Fed hanya akan memangkas 91,5 basis poin (bps), dari sebelumnya 150 bps pada awal tahun ini.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 514,19 poin atau 1,34 persen ke 38,776,39, indeks Hang Seng menguat 38,68 poin atau 0,23 persen ke 16.541,78, indeks Shanghai menguat 13,79 poin atau 0,47 persen ke 2.964,75, dan indeks Straits Times melemah 6,89 poin atau 0,21 persen ke 3.210,22. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya