Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (21/2) sore ditutup melemah seiring menurunnya ekspektasi bahwa The Fed segera memangkas suku bunga acuannya dalam waktu dekat. IHSG ditutup melemah 3,58 poin atau 0,05% ke posisi 7.349,02. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,45 poin atau 0,24% ke posisi 1.008,41.
"Bursa regional Asia cenderung melemah sejalan dengan indeks bursa Eropa dan Amerika Serikat (AS), karena menurunnya ekspektasi pemangkasan tingkat suku bunga yang lebih awal dari The Fed," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas di Jakarta, Rabu. Saat ini, para pelaku pasar menantikan rilis risalah rapat pertemuan terakhir The Fed serta pernyataan dari sejumlah pejabat The Fed pada Kamis (22/2) waktu Amerika Serikat (AS).
Dari Jepang, pasar juga merespons rilisnya neraca perdagangan Januari 2023 yang menurun menjadi 1758,3 miliar yen. Sebelumnya, neraca perdagangan sebesar 68,9 miliar yen. Selain itu, pasar tampaknya juga merespons rilisnya Japan Reuters Tankan Index untuk Februari yang turun menjadi minus 1 atau jauh di bawah posisi bulan lalu yang berada di angka 6.
Baca juga : PKS Masih Kaji Usulan Hak Angket DPR Soal Kecurangan Pemilu
Dari dalam negeri, IHSG terkontraksi setelah salah satu pasangan calon dalam perhelatan pemilihan presiden berencana mendorong Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) untuk mengajukan hak angket terhadap indikasi kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu). Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi
pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor meningkat yaitu dipimpin barang konsumen nonprimer yang meningkat sebesar 1,08% diikuti transportasi & logistik dan energi yang masing-masing naik sebesar 0,43% dan 0,30%. Sedangkan tujuh sektor turun yaitu teknologi turun paling dalam minus sebesar 1,58% diikuti keuangan dan barang konsumen primer yang masing-masing yang turun sebesar 0,94% dan 0,89%.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu AHAP, SMLE, MTWI, ALII, dan JMAS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni CGAS, UNTD, BJTM, NICE, dan BBYB.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.404.448 kali transaksi. Jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,45 miliar lembar senilai Rp11,04 triliun. Harga 221 saham naik, 326 saham menurun, dan 224 tidak bergerak.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 101,40 poin atau 0,26% ke 38,262,19. Indeks Hang Seng menguat 255,59 poin atau 1,57% ke 16.503,10. Indeks Shanghai menguat 28,23 poin atau 0,97% ke 2.950,96. Indeks Straits Times melemah 26,95 poin atau 0,83% ke 3.217,11. (Ant/Z-2)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 17 Juni 2025, dibuka menguat 56,50 poin atau 0,79% ke posisi 7.174,09.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22% ke posisi 7.214,59.
Fixed Income Research PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Karinska Salsabila Priyatno menilai ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat sangat terbatas.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
Kami perkirakan FFR akan turun dua kali yaitu sekitar bulan September sekali dan di bulan Desember
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Kamis 8 Mei 2025, dibuka menguat 19,75 poin atau 0,29% ke posisi 6.945,98.
Bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) pada Rabu (7/5) waktu setempat, memutuskan mempertahankan suku bunga acuan (fed fund rate/FFR) tetap di level 4,25-4,50%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved