Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KETUA Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan sektor jasa keuangan tumbuh positif ditopang oleh struktur permodalan yang kuat.
"Sejalan dengan positifnya kinerja perekonomian Indonesia di tahun 2023, sektor jasa keuangan tumbuh positif ditopang oleh struktur permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga," kata Mahendra seperti dilansir dari Antara, Selasa (20/2).
Dari aspek intermediasi, Mahendra menuturkan kredit dan piutang pembiayaan tumbuh double digit dengan risiko kredit yang relatif terkendali. Kredit perbankan sepanjang 2023 tumbuh 10,38 persen secara year on year (yoy).
Baca juga : OJK Sebut 7 Dana Pensiun BUMN dalam Pengawasan Khusus
Sementara itu penghimpunan dana di pasar modal berhasil melampaui target Rp200 triliun dengan jumlah emiten baru mencetak rekor tertinggi dibandingkan negara-negara kawasan.
"Minat berinvestasi di pasar modal terus tumbuh dengan jumlah investor bertumbuh lima kali lipat dalam empat tahun terakhir," tuturnya.
Jumlah investor di pasar modal Indonesia tumbuh 17,6 persen year on year (yoy) menjadi 12,1 juta per 20 Desember 2023 dari tahun 2022 yang tercatat 10,3 juta investor. Berdasarkan demografi, per 20 Desember 2023 investor pasar modal
didominasi oleh 62,33 persen laki-laki, 56,47 persen usia di bawah 30 tahun, serta 68,14 persen berdomisili di Pulau Jawa.
Baca juga : OJK Terbitkan POJK Nomor 15 Tahun 2023 untuk Kenali Nasabah di Sektor Pasar Modal
Di sisi lain, di tengah normalisasi kebijakan moneter yang terus berlanjut serta tekanan terhadap arus investasi, likuiditas sektor jasa keuangan terjaga, berada di atas ambang ketentuan walaupun pengaruhnya telah terlihat dengan pertumbuhan dana pihak ketiga yang termoderasi.
Solvabilitas industri jasa keuangan juga terpantau solid baik di sektor perbankan, perusahaan pembiayaan maupun asuransi dan dana pensiun. Bahkan sektor perbankan mencatat Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal sebesar 27,65 persen di atas negara-negara kawasan.
Kredit restrukturisasi COVID-19 terus turun mencerminkan sektor riil sudah bangkit. Jumlah kredit restrukturisasi covid-19 berkurang menjadi sebesar Rp285,32 triliun pada November 2023.
Baca juga : OJK Terbitkan Aturan untuk Menjaga Kinerja dan Stabilitas Pasar Modal
"Kami yakin transisi menuju normalisasi akan berjalan baik didukung dengan kecukupan pencadangan yang telah dibentuk selama ini," tuturnya.
Pencapaian-pencapaian tersebut berkat dukungan dari industri dan sinergi yang semakin baik antar otoritas sektor keuangan yaitu OJK, Kementerian keuangan, Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang tergabung dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). (Z-6)
Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi masih akan Melambat
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) ambil bagian dalam kegiatan Fintech Lending Days (FLD) 2025 yang diselenggarakan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia di Kota Sorong.
Sampai dengan periode Maret 2025, LKM yang telah memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan adalah sebanyak 245 LKM dengan nilai keseluruhan aset LKM mencapai Rp1,609 triliun.
Sejumlah lembaga internasional telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global lantaran ketidakpastian dan gejolak geopolitik dunia.
Pada Mei 2025 piutang pembiayaan yang disalurkan oleh perusahaan pembiayaan tercatat Rp504,58 triliun, atau tumbuh 2,83% secara tahunan.
INDUSTRI perbankan nasional dinilai masih menunjukkan ketahanan yang kuat di tengah tekanan global. Pertumbuhan kredit pada Mei 2025 tercatat 8,43%, setara Rp7.900 triliun.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, aset keuangan syariah di luar kapitalisasi saham syariah mencapai Rp2.883,67 triliun sepanjang 2024 atau tumbuh 11,67% secara tahunan.
Indodana Finance meraih penghargaan dalam ajang bergengsi Innovative Future Finance Awards 2025.
Fungsi bank: Lebih dari sekadar tempat menyimpan uang! Temukan peran vital bank dalam ekonomi, mulai dari kredit hingga investasi. Klik untuk info lengkap!
Di tengah ketidakpastian global yang terus meningkat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan sektor jasa keuangan Indonesia tetap stabil dan tangguh.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Djonieri membeberkan beberapa faktor yang menyebabkan indsutri asuransi syariah di Indonesia tidak berkembang.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan tantangan bagi ekonomi dan sektor jasa keuangan Indonesia di 2025 masih akan cukup besar.
Pertumbuhan ekonomi dan kondisi sektor jasa keuangan Indonesia pada 2024 terjaga dengan baik serta memiliki kinerja yang positif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved