Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Saham Sektor Unggas Alami Overweight, Pemulihan Harga Terjadi

Fetry Wuryasti
20/2/2024 13:35
Saham Sektor Unggas Alami Overweight, Pemulihan Harga Terjadi
Pekerja memanen telur ayam di Kampung Ayam Petelur, Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.(Dok. Antara)

SAHAM sektor unggas alami overweight. Tim Analis Mirae Asset Sekuritas melihat harga rata-rata Day Old Chick (DOC) bulanan di Jawa Barat meningkat menjadi Rp3.140/ekor pada Januari 2024 (+79% MoM dan +66,1% YoY) dan harga rata-rata bulanan Broiler pulih menjadi Rp17.601/kg (+0,8% MoM dan + 6,2% YoY).

"Pemulihan harga DOC dan Broiler sejalan dengan proyeksi kami sebelumnya, di mana kami mengantisipasi kenaikan harga dalam satu hingga dua bulan ke depan menyusul penurunan ke level terbawah," kata analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Andreas Saragih, Selasa (20/2).

Dia memproyeksikan pemulihan harga DOC dan Broiler akan terus berlanjut dalam beberapa bulan ke depan, didorong oleh beberapa faktor penting, seperti bulan Ramadan, bantuan sosial pemerintah yang kemungkinan akan berlanjut hingga Juni 2024.

Baca juga : Ekonomi Global bakal Melambat, Konsumsi Domestik Jadi Tumpuan

Pola pergerakan harga saham sangat mirip dengan fluktuasi harga DOC. Selain itu, harga DOC cenderung mencapai puncaknya dalam 12 hingga 18 bulan berikutnya setelah mencapai titik terendah, menunjukkan durasi siklus sekitar 1 hingga 1,5 tahun.

Harga rata-rata komoditas jagung di Sumatera Utara mencapai Rp6.500/kg pada Januari 2024, stabil MoM namun +29,7% YoY.

Sementara itu, Soybean Meal (SBM) menunjukkan tren positif bagi para pelaku pasar, dengan harga rata-rata YTD turun menjadi USD359/ton, mewakili penurunan sebesar -25,8% dibandingkan kuart I-2023 dan -14,8% dibandingkan kuartal IV-2023.

Baca juga : 4 Hal yang Bakal Tentukan Sentimen Pasar Pekan ini, Salah Satunya IKK

"Kami mempertahankan peringkat Overweight untuk sektor ini, didukung oleh ekspektasi kami bahwa pemulihan harga DOC dan Broiler akan terus berlanjut dan secara langsung akan mempengaruhi harga saham," kata Andreas.

Overweight adalah istilah untuk kondisi saham yang diprediksikan akan mengalami kenaikan melebihi saham lainnya dari sektor yang sama.

Selain itu, mereka mengantisipasi peningkatan margin karena harga jagung akan kembali normal seiring dengan musim panen dan impor jagung, serta peningkatan daya beli segmen menengah ke bawah yang didorong oleh bantuan sosial pemerintah.

Baca juga : Bursa Global Menguat dan Musim Dividen, IHSG Kembali All Time High

"Kami yakin penilaian saat ini menawarkan penurunan yang terbatas dan memberikan titik masuk beli (saham) yang menarik," kata Andreas.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya