Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menyentuh all time high dengan ditutup pada level 7,148.29 (+0.45%).
Penguatan terjadi sejak awal sesi perdagangan, bersamaan dengan menguatnya seluruh bursa saham secara global. Sekalipun masih ada kekhawatiran dari konflik antara Ukraina dan Rusia.
"Pergerakan juga didorong rilis kinerja emiten, serta pembagian dividen," ujar Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher, Selasa (5/4).
IHSG diprediksi masih terus menguat. Secara teknikal, grafik mengindikasikan tren penguatan masih berlanjut. Itu didorong musim rilis kinerja keuangan emiten, serta pembagian dividen oleh beberapa emiten.
Baca juga: Bank Dunia: Perang Tambah Tekanan pada Pemulihan Ekonomi
"Dari data ekonomi akan didorong oleh rilis data PMI, serta cadangan minyak. Dari global investor akan mencermati perkembangan perjanjian damai Rusia-Ukraina," jelas Dennies.
Pasa Selasa (5/2) ini, mata uang USDCAD turun ke zona 1.2400. Pergerakan ini turun 0,2% dari perdagangan kemarin. Sementara itu, ICDX melaporkan harga komoditas pada minyak Kanada naik dan konflik Rusia–Ukraina membuat angka inflasi tinggi.
Baca juga: Ini Jurus Pemerintah Atasi Dampak Kenaikan Harga Komoditas
Harga emas juga naik ke zona US$1.931,12 per troy ons, atau meningkat 0,04% dibandingkan dengan perdagangan kemarin. Faktor menguatnya harga emas dipicu serangan militer Rusia terhadap warga sipil Bucha di Ukraina.
Selain itu, sentimen atas kenaikan suku bunga oleh The Fed sangat menentukan pergerakan harga emas. Tensi geopolitik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, membuat pelaku pasar lebih memilih untuk berinvestasi pada produk emas sebagai aset lindung nilai.
Harga emas naik dengan support saat ini beralih ke areal US$1.925 dan resistance terdekatnya berada di areal US$1.936. Support terjauhnya berada di areal US$1.917 hingga ke areal US$1.909. Sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal US$1.944-1.957 per troy ons.(OL-11)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Merujuk data Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek SMIL pada Mei, investor pemegang saham SMIL naik hingga 3.217 menjadi 9.027 investor dari bulan sebelumnya hanya 5.810 investor.
KINERJA pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan atau pada Senin-Jumat, 16–20 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved