Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PT Intan Persada Teknik atau yang lebih dikenal dengan nama Inpertek Technologi Indonesia, tengah menciptakan dampak positif di sektor industri dengan menempatkan diri secara strategis di dekat zona industri yang berkembang pesat di Bekasi, Jawa Barat.
Berlokasi di distrik ramai Cikarang Selatan, Bekasi, yang berdekatan dengan kawasan industri utama seperti EJIP dan Hyundai, Inpertek telah menjadi nama terpercaya dalam perdagangan peralatan teknik mutakhir.
Inpertek, dengan nama resmi 'inpertek'," adalah pemain utama dalam menyediakan peralatan teknik pemotongan, power tools, hand tools, dan aksesori penunjang proses produksi.
Baca juga : Greenland International Industrial Center Kawasan Percontohan Nasional Bertaraf Dunia
Komitmen perusahaan untuk memajukan lanskap industri Indonesia telah menghasilkan pengakuan sebagai mitra yang dapat diandalkan bagi bisnis di sektor manufaktur.
Bangun Kemakmuran di Dekat Kawasan Industri
Keputusan untuk mendirikan Inpertek di dekat kawasan industri utama telah terbukti menjadi keuntungan strategis. Dinamika ekonomi dan daya beli yang tinggi di daerah-daerah ini telah berkontribusi pada pertumbuhan pesat perusahaan.
Baca juga : Elsewedy dan PLN Kerja Sama Bangun Gardu Induk 150 KV di Cikarang
Inpertek dengan bangga turut serta dalam kemajuan sektor industri Indonesia dengan menyediakan peralatan penting dan menciptakan peluang pekerjaan.
Mengintip Legasi Inpertek
Berdiri pada tahun 2010 sebagai teknikLOAK, perusahaan ini mengganti mereknya pada tahun 2016 menjadi PT Intan Persada Teknik, dikenal sebagai Inpertek Technologi Indonesia.
Baca juga : Gadis Muda di Bekasi Tewas Diduga Dibunuh Sang Pacar
Perusahaan ini beroperasi dari Ruko Cikarang Central City, Blok D 20, Jl. Raya Cikarang - Cibarusah, KM10, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530.
Inpertek dengan bangga mempersembahkan merek LEXEES, OSG, dan iPrix dalam lini produknya.
Sejak tahun 2022, perusahaan telah menjalin kemitraan dengan perusahaan besar Jepang dan Korea, menawarkan produk terkini dari OSG (Jepang) dan iPrix (Korea). Kolaborasi ini menunjukkan komitmen Inpertek untuk memberikan solusi industri terbaik kepada kliennya.
Baca juga : Dukung Pendidikan Bermutu, GRP Peduli Resmikan Gedung SDN Sukadanau 01
Ragam Merek Global
Selain merek andalannya, Inpertek juga menawarkan beragam produk dari Jepang, Taiwan, Korea, Eropa, Tiongkok, dan lainnya.
Portofolio produk yang beragam ini memastikan klien memiliki akses ke berbagai opsi berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka.
Baca juga : SPS Group Groundbreaking Gerai McDonald’s sebagai Tahap Awal Pengembangan CINITY
Berada di dekat kawasan industri memungkinkan Inpertek untuk memberikan pengiriman cepat dan komunikasi yang efisien, memastikan kelancaran operasional bisnis bagi kliennya.
Namun, bagi yang berada lebih jauh, Inpertek memperluas layanannya ke seluruh negeri, dengan kehadiran kuat secara online di platform media sosial dan marketplace populer seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, dan Blibli.
Toko online perusahaan, www.inpertekshop.com, melayani pelanggan di seluruh Nusantara.
Baca juga : AEON Mall Gelar Topping Off Ceremony di Kota Deltamas
Inpertek Technologi Indonesia tetap berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan industri di Indonesia, menyediakan peralatan teknik unggulan untuk meningkatkan proses produksi dan berkontribusi pada perkembangan industri negara. (S-4)
Baca juga : Banjir Putus Akses Jalan Warga Cikarang Timur
Baca juga : Genjot Penjualan, Puradelta Lestari Siapkan Zona Khusus Data Center
IHGMA mendorong profesionalisme para GM hotel dengan memperkuat literasi digital sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
HIMPUNAN Kawasan Industri Indonesia (HKI) menegaskan perlunya langkah konkret untuk memperkuat ekosistem investasi kawasan industri di tengah target ambisius pemerintah
Prinsip keberlanjutan kini menjadi landasan dalam strategi perluasan ekspor dan penguatan pelaku usaha domestik.
Ketua Umum Terpilih Himpunan Kawasan Industri (HKI), Akhmad Maruf mengungkapkan bahwa HKI akan secara aktif mendukung agenda pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Kebijakan fiskal yang menyangkut IHT harus dirancang secara hati-hati dan presisi.
ANGGOTA DPR RI dari Partai Nasdem, Rachmat Gobel, mengatakan ada perbedaan nyata antara membangun pabrik dan membangun industri.
PT SEG Solar Manufacturing Indonesia, produsen terkemuka photovoltaic asal Amerika Serikat, akan memulai operasional pabriknya, pada April 2025.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi telah menetapkan skema baru Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk periode 2025.
Dalam upaya mewujudkan visi besar kota mandiri dan modern, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) meluncurkan zona komersial dan residensial terbaru.
PT Kawasan Industri Terpadu Batang menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) dan Perjanjian Sewa Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP) dengan tiga perusahaan multinasional.
Dengan komitmen tinggi untuk memberikan fasilitas terbaik dan kemudahan berinvestasi, KITB berupaya mengukuhkan posisinya sebagai kawasan industri unggulan di Asia Tenggara.
Pabrik ini dibangun di atas lahan seluas 41,32 hektare dengan total investasi senilai US$500 juta dan diproyeksikan selesai pada kuartal kedua tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved