Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBAGAI langkah konkret mendukung pengembangan pendidikan berkualitas dan kesejahteraan masyarakat, PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) meresmikan Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukadanau 01 yang selesai direnovasi.
Peresmian dihadiri oleh Pj Bupati Bekasi Dr H Dani Ramdan MT, Presiden Direktur GRP Argo Sangkaeng, serta perwakilan Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, dan jajaran pemerintah terkait.
Baca juga: Jabar Quick Response Renovasi Sekolah di Sukabumi, Bangun Jembatan di Garut
Argo Sangkaeng menjelaskan inisiatif ini merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) GRP Peduli yang melibatkan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah sekitar operasional perusahaan.
"Pendidikan diakui sebagai fondasi penting dalam membentuk masa depan bangsa, dan ini tercantum dalam tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) pada 2030 nanti yaitu pendidikan berkualitas," ungkap Argo saat peresmian Gedung SDN Sukadanau 01, di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, hari ini.
GRP, menurut Argo, menyadari betapa pentingnya pendidikan. Terlebih, diprediksi Indonesia mencapai masa generasi emas pada 2045 mendatang.
"GRP mengakui pentingnya memberikan dukungan untuk menghadirkan sarana pendidikan yang layak kepada masyarakat di sekitar area operasional perusahaan," ujar dia.
Baca juga: Peruri Renovasi Rumah Warga dan Benahi Infrastruktur Sekolah di Karawang
Melalui peresmian ini, GRP menjelaskan komitmen untuk berperan aktif secara berkelanjutan dalam perkembangan sosial serta pendidikan di Indonesia.
"Melalui program CSR GRP Peduli, kami berupaya turut berkontribusi mewujudkan masa depan lebih cerah bagi masyarakat di sekitar kami."
"Renovasi Gedung SDN Sukadanau 01 adalah salah satu wujud memajukan pendidikan dan memberikan lingkungan belajar inspiratif bagi para generasi penerus," kata Argo.
Sementara itu, Pj Bupati Bekasi Dr H Dani Ramdan MT menyambut baik inisiatif tersebut.
"Kami berterima kasih atas kontribusi GRP dalam memajukan pendidikan di wilayah kami."
"Renovasi Gedung SDN Sukadanau 01 adalah langkah positif yang bakal bermanfaat besar bagi siswa dan masyarakat setempat serta jadi contoh sektor swasta dapat berperan dalam pembangunan berkelanjutan," tutup Dani.
Baca juga: Pengamat: Sistem PPDB Memang Harus Dihapus dan Dievaluasi Total
Renovasi Gedung SDN Sukadanau 01 yang memakan waktu sekitar 4 bulan dengan dana sekitar Rp470 juta ini diharapkan berdampak positif secara signifikan bagi siswa dan masyarakat sekitar.
Gedung yang baru direnovasi ini menyediakan lingkungan belajar lebih baik dan nyaman sehingga dapat mendorong semangat belajar siswa untuk meraih cita-cita mereka.
“Kami berharap renovasi Gedung SDN Sukadanau 01 dan berbagai upaya CSR yang diimplementasikan GRP bakal bermanfaat jangka panjang bagi siswa dan masyarakat."
"Juga, menjadi inspirasi bagi industri lain guna berperan dalam memajukan kesejahteraan masyarakat,” tutup Argo. (RO/S-2)
Bunda, sedang bersiap menyekolahkan si kecil? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak mendapatkan pendidikan terbaik untuk mengoptimalkan potensi mereka.
Untuk mempersiapkan kemandirian anak sebelum masuk SD, berikut tips dari Samanta Elsener yang bisa dilakuakn orangtua:
Sejumlah dampak negatif yang mungkin terjadi pada anak yang masuk Sekolah Dasar (SD) sebelum usia yang tepat.
Usia ideal untuk memulai pendidikan SD bervariasi bagi setiap anak, bergantung pada kesiapan kognitif, perilaku, dan psikososial mereka.
Psikolog klinis anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojo memberikan panduan kepada orang tua untuk mempersiapkan anak masuk sekolah
Orangtua dapat mulai mengajarkan anak untuk memakai sepatu sendiri, mengganti baju, dan pergi ke kamar mandi bila ingin buang air sebelum mereka masuk SD.
Dinas Pendidikan Depok telah mengajukan rehabilitasi gedung sekolah yang rusak kepada Wali Kota melalui Dinas Perumahan dan Permukiman Depok agar dapat diperbaiki pada 2021
DINAS Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur mendapatkan DAK sebesar Rp14 miliar untuk merehab 31 sekolah di wilayhnya.
RATUSAN siswa SMPN 2 Cikalongkulon Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, jadi korban ketidakberesan pihak rekanan.
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek sekolah yang baru dibangun di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Didapati sekolah tersebut dibangun asal-asalan.
JUMLAH bangunan SD di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang kondisinya membutuhkan rehab berat baru terdata sebanyak 148 sekolah dari 1.254 sekolah.
Pada Februari, Jabar Quick Response mengawal dua program, yakni perbaikan sekolah dan jembatan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved