Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jabar Quick Response Renovasi Sekolah di Sukabumi, Bangun Jembatan di Garut

Bayu Anggoro
17/2/2023 23:05
Jabar Quick Response Renovasi Sekolah di Sukabumi, Bangun Jembatan di Garut
Renovasi bangunan sekolah di SDN Cipaku, Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.(DOK/JABAR QUICK RESPONSE)


JABAR Quick Response (JQR) pada Februari 2023 melakukan pengerjaan bantuan berupa perbaikan jembatan dan renovasi sekolah.

Untuk perbaikan jembatan rencananya akan dilakukan di Desa
Talagawangi, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut. Sementara renovasi sekolah di Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Muhammad Irvan Hilmy, Koordinator Operasional JQR mengatakan
bantuan renovasi sekolah ini dalam proses renovasi. Pembangunan diperkirakan tuntas pada awal Maret.

"Perkiraan selesai di awal bulan Maret untuk renovasi sekolah. Sementara untuk perbaikan jembatan, pada 12 Januari lalu, JQR telah melakukan survei ulang. Kami berkoordinasi dengan aparat desa, dan tokoh masyarakat terkait pembangunan jembatan," ungkapnya.

Hilmy menceritakan untuk sekolah, aduan masuk ke JQR yang melaporkan bahwa dari 1979, SDN Cipaku ini belum tersentuh bantuan. Kini kondisi bangunannya mengkhawatirkan.

"Sekolah belum pernah direnovasi. Ada 3 kelas yang kondisinya mengkhawatirkan dan bagian atap rawan roboh. Hal itu membahayakan
murid maupun guru yang sedang belajar mengajar," ungkapnya.

Sementara keberadaan jembatan di Pakenjeng, Kabupaten Garut, keberadaannya sangat diperlukan warga serta para siswa yang hendak pergi ke sekolah.

Hilmy menjelaskan jembatan yang memiliki panjang 30 meter lebar 1.5
meter ini kondisinya sangat mengkhawatirkan. Apalagi saat kondisi hujan deras, membuat air sungai meluap, menutupi badan jembatan. Kondisi itu sangat membahayakan warga yang akan melintas.

"Jembatan ini vital bagi warga untuk akses aktivitas sehari hari seperti bekerja dan pergi ke sekolah. Mata pencarian kebanyakan warga ialah bertani," tandasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya