Pemerintah Bakal Tambah Volume Pupuk Subsidi Jadi 7,5 Ton

Indriyani Astuti
13/2/2024 18:42
Pemerintah Bakal Tambah Volume Pupuk Subsidi Jadi 7,5 Ton
Petani menebaer pupuk di area persawahan(Antara/Dhedez Anggara)

DIREKTUR Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan pemerintah akan menambah volume pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 7,5 juta ton. Presiden Joko Widodo telah menyetujuinya. Hal itu disampaikan Rahmat seusai rapat internal yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/2).

"Dari 4,7 juta ton yang sudah disetujui itu tadi arahannya supaya diambil pada musim tanam pertama sehingga nanti kalau itu habis akan disiapkan lagi anggaran untuk musim tanam kedua," ujar Rahmad pada wartawan.

Untuk mengatasi kesulitan beras, pemerintah berencana meningkatkan produksi beras. Ketersediaan pupuk, terang Rahmad, menjadi salah satu yang akan didistribusikan pada petani.

Baca juga : Pupuk Indonesia Pastikan Stok Pupuk Aman untuk Musim Tanam 2022

Saat ini, ujar Rahmad, disiapkan pupuk sebesar 2 juta ton. Dari jumlah itu 1,1 juta ton sudah berada di kabupaten-kabupaten.

"Jadi siap untuk disalurkan," imbuhnya.

Tambahan anggaran sebesar Rp17 triliun untuk pupuk subsidi, sambung Rahmad, akan disalurkan untuk musim tanam pertama tahun ini. Total anggaran subsidi pupuk, sebesar Rp26 triliun.

Baca juga : Jelang Musim Tanam, Stok Pupuk di Jawa Barat Aman

"Jadi insya allah pupuk stoknya cukup sebagian besar sudah ada di daerah, lalu pemerintah menambah anggaran subsidi insya Allah tidak ada lagi persoalan pupuk yang mendasar," ujar Rahmad.

Anggaran itu jika dikonversi menjadi pupuk, totalnya 4,7 (juta ton). Sedangkan tambahan anggaran subsidi sebesar Rp14 triliun akan menambah pupuk 2,5 juta ton. (Z-5)

Baca juga : Stok Pupuk Capai 1,9 Juta Ton, Pupuk Indonesia Siap Penuhi Kebutuhan Petani



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya