Senin 10 Januari 2022, 00:15 WIB

Pupuk Indonesia Pastikan Stok Pupuk Aman untuk Musim Tanam 2022

Widhoroso | Ekonomi
Pupuk Indonesia Pastikan Stok Pupuk Aman untuk Musim Tanam 2022

DOK MI
Ilustrasi

 

PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan stok pupuk untuk kebutuhan musim tanam pertama di tahun 2022, aman dengan persediaan lebih dari 1 juta ton.

"Kita saat ini punya stok sekitar 1,1 juta ton di seluruh Indonesia, untuk semua jenis pupuk," kata Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana, Minggu (9/1).

Wijaya menerangkan persediaan pupuk tersebut jumlahnya lebih banyak dua kali lipat dari ketentuan stok yang ditetapkan oleh pemerintah untuk kebutuhan pertanian nasional. "Kita biasanya stok dua kali lipat dari aturan pemerintah, jadi itu kira-kira cukup untuk keperluan sebulan ke depan, kalau aturan pemerintah itu kan dua minggu," kata Wijaya.

Untuk menjaga kebutuhan petani, Pupuk Indonesia saat ini memiliki stok pupuk bersubsidi secara nasional pada awal 2022 sebesar 1,13 juta ton. Rinciannya, pupuk Urea sebesar 512 ribu ton, NPK 305 ribu ton, SP-36 103 ribu ton, ZA 135 ribu Ton, dan Organik 80 ribu ton.

Wijaya menerangkan ketersediaan pupuk tersebut akan disalurkan kepada petani yang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan pupuk bersubsidi dan diberikan sesuai dengan alokasi yang sudah ditentukan. "Perlu diperhatikan juga petani yang bisa menerima itu adalah yang sudah terdaftar, kemudian juga sesuai alokasi yang sudah ditentukan," kata dia.

Berdasarkan laporan di lapangan, kata Wijaya, tidak jarang menemukan petani yang mengeluh pupuk langka di daerahnya dikarenakan dua hal. Yang pertama karena petani tersebut belum terdaftar sebagai penerima pupuk bersubsidi, dan yang kedua jatah yang diterima tidak sesuai dengan keinginan.

Wijaya menegaskan Pupuk Indonesia tidak bisa mendistribusikan dengan jumlah yang melebihi atau di luar dari ketentuan yang telah ditetapkan  pemerintah.
 
Pupuk Indonesia Grup saat ini juga sudah memiliki sistem untuk memastikan distribusi pupuk berjalan baik dan tepat sasaran, seperti sertifikasi antifraud ISO 37001, whistleblowing system yang merupakan bentuk komitmen penerapan good corporate governance, ditambah digitalisasi sistem seperti Distribution Planning Control System (DPCS). Selain itu juga Aplikasi Gudang, Web Commerce, Product Tracking, hingga saat ini tengah melakukan uji coba aplikasi digital Retail Management System (RMS). (Ant/OL-15)

Baca Juga

Antara

Muhammadiyah Optimistis MES Bisa Bantu Tangani Persoalan UMKM

👤Andhika Prasetyo 🕔Senin 02 Oktober 2023, 08:31 WIB
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas optimistis Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) akan memberikan kontribusi semakin besar terhadap bangsa dan...
ANTARA/SIGID KURNIAWAN

BEI Segera Cetak Rekor IPO Terbanyak Sepanjang Sejarah

👤Budi Ernanto 🕔Senin 02 Oktober 2023, 08:20 WIB
Pelaksanaan dua IPO pada pekan ini memastikan jumlah perusahaan IPO di BEI pada 2023 akan mencapai...
ANTARA/SIGID KURNIAWAN

Presiden Jokowi Tanggapi Isu PSN Proyek Titipan

👤Budi Ernanto 🕔Senin 02 Oktober 2023, 08:11 WIB
Jika PSN tidak dikendalikan dengan baik, akan menjadi titipan dari kanan dan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya