Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEHADIRAN Galeri Investasi Digital Kelas.com selaras dengan agenda besar Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di pasar modal saat meningkatnya tren kesadaran masyarakat dalam berinvestasi. Walaupun jumlah investor di pasar modal telah menyentuh angka 12,3 juta investor di akhir Januari 2024, pekerjaan rumah untuk meningkatkan inklusi pasar modal masih jauh dari kata selesai.
Itu ditegaskan Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Jeffrey Hendrik, saat menyampaikan apresiasi kepada Stockbit dan Kelas.com yang mendirikan Galeri Investasi Digital. PT Stockbit Sekuritas Digital (Stockbit) ialah perusahaan efek anggota bursa. PT Mega Harapan Mulia (Kelas.com) ialah perusahaan yang fokus di bidang teknologi edukasi (edu-tech).
"Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, jumlah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia bertambah dari 500-an menjadi lebih dari 900 perusahaan. Jumlah investor juga bertambah dari sekitar dua juta menjadi 12,3 juta investor. Kata kunci dari pertumbuhan ini ialah sinergi. Peresmian Galeri Investasi Digital pada hari ini ialah salah satu bentuk sinergi yang sangat penting. Selamat untuk Stockbit dan Kelas.com," kata Jeffrey di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, bertepatan dengan acara pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia, Rabu (31/1).
Baca juga : 99,69% Investor Lokal Dominasi Pasar Modal RI, Peluang Emas untuk Pemodal Asing
Menyambung penyampaian Jeffrey, Direktur Utama Stockbit Sekuritas Digital, Megawati Andrew Soewardi, mengatakan bahwa Galeri Investasi Digital ini pertama didirikan pihaknya sehingga memiliki makna yang spesial. Kolaborasi dengan Kelas.com juga dinilai sangat strategis karena kedua perusahaan memadukan keahlian di bidang investasi dan edukasi secara digital untuk menyampaikan konten-konten yang berkualitas kepada masyarakat luas. Tujuannya, masyarakat berinvestasi dengan benar di pasar modal dan terbebas dari jerat investasi bodong.
"Kalau kita melihat pertumbuhan jumlah investor dari tahun ke tahun, angkanya cukup menggembirakan dan kita perlu mengapresiasi upaya-upaya yang Bursa Efek Indonesia lakukan. Di saat yang sama, harus diakui juga bahwa potensi yang ada di market kita masih sangat besar. Jumlah populasi kaum muda dan adopsi teknologi yang terus meningkat membuat dunia investasi semakin menarik, mudah diakses, dan seamless. Hal inilah yang membuat kami di Stockbit terus berinovasi dan berupaya dalam menjawab kebutuhan investasi masyarakat. Secara khusus, peresmian Galeri Investasi Digital menjadi wujud upaya kami dalam meningkatkan edukasi dan partisipasi masyarakat, khususnya generasi muda, di pasar modal," ujar Megawati.
Chief Executive Officer Kelas.com, William Sutrisna, menyampaikan bahwa sejauh ini pihaknya berkontribusi dalam meningkatkan literasi keuangan melalui berbagai kelas seperti pengelolaan keuangan untuk investasi saham, personal finance, dan kelas dasar akuntansi. Kelas-kelas ini diikuti oleh ratusan ribu orang dari berbagai penjuru negeri. "Peresmian Galeri Investasi Digital menandai komitmen kami untuk terus membantu meningkatkan literasi keuangan di Indonesia agar masyarakat dapat berinvestasi secara lebih efektif dan bijaksana," kata William.
Baca juga : Pasar Modal Indonesia Masih Kompetitif. Ini Alasannya
Dengan Galeri Investasi Digital, Stockbit dan Kelas.com dapat mengenalkan pasar modal sejak dini, memberikan pemahaman dan praktek investasi di pasar modal, mempermudah akses data publikasi mengenai perkembangan pasar modal, serta memfasilitasi transaksi di pasar modal secara langsung. Secara historis, sejak 2000 Bursa Efek Indonesia bekerja sama dengan perguruan tinggi dan perusahaan sekuritas untuk menempatkan Galeri Investasi sebagai sarana memperkenalkan pasar modal sejak dini kepada dunia akademisi. (Z-2)
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
MAYORITAS investor pemula merasa kebingungan saat memulai saham apa yang dipilih, kapan membeli, bagaimana mengelola risiko, dan siapa yang bisa dipercaya untuk bertanya.
Tidak hanya pelaku usaha, kini banyak investor Indonesia dari kalangan muda hingga profesional mulai terjun ke berbagai instrumen investasi
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) berhasil menarik Foreign Direct Investment (FDI) sebesar Rp13,8 triliun di 2024.
Banyak investor saat ini cenderung bersikap wait and see, menunggu kebijakan suku bunga diturunkan untuk mulai mengalokasikan dana ke altcoin.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Trading saham adalah aktivitas jual beli saham dalam jangka pendek untuk memperoleh keuntungan dari fluktuasi harga.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved