Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KUSTODIAN Sentral Efek Indonesia (KSEI) melihat peluang untuk investor asing ke pasar modal Indonesia masih terbuka lebar. Sebab, ini hanya terdapat 0,31% investor asing di pasar modal Indonesia dari total 12,15 juta investor.
Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Samsul Hidayat menjelaskan secara umum, komposisi investor lokal dan asing di pasar modal Indonesia masih tidak seimbang.
Berdasarkan data KSEI, dari 12,15 juta investor pasar modal, sebanyak 99,69% investor di pasar modal Indonesia merupakan investor domestik. Hanya 0,31% atau setara 37.680 investor yang merupakan investor asing.
Baca juga : Mayoritas Indikator Kinerja Pasar Saham Bertumbuh di 2023
"Secara umum komposisi investor lokal-asing itu sangat jomplang dari sisi jumlah. Ada potensi lebar untuk investor asing itu masuk ke pasar modal Indonesia," kata Samsul dalam Konferensi Pers Peresmian Penutupan Perdagangan BEI 2023, di Jakarta, Jumat (29/12).
Tapi meski jumlahnya sedikit, dari sisi aset investor asing menguasai sebanyak 41,96% aset di pasar modal. Sementara itu, sisanya sebesar 58,04% aset di pasar modal dikuasai investor lokal.
Baca juga : Dukungan Sentimen mulai Habis, Pasar Saham Masuki Fase Jenuh Beli
Menurut dia, pemerintah perlu membuat kebijakan yang lebih luas untuk menambah jumlah investor asing yang masih terbatas di pasar modal Indonesia ini.
"Perlu kebijakan yang lebih luas dari pemerintah untuk membuka keran yang lebih lebar, serta mempromosikan market Indonesia ke luar negeri," tutur Samsul.
Dari sisi sebaran, investor pasar modal masih didominasi di Pulau Jawa dengan 67,58% investor, menyusul Sumatra 16,98%, Kalimantan 5,54%, Sulawesi 5%, Bali dan Nusa Tenggara 3,62%, serta Maluku dan Papua 1,18%.
Dari sisi pertumbuhan investor, KSEI mencatat jumlah investor pasar modal pada tahun 2023 tumbuh sebesar 17,95%. Jumlah investor tumbuh dari 10,31 juta pada tahun 2022, menjadi 12,16 juta per 27 Desember 2023.
Jumlah investor tersebut terdiri dari jumlah investor saham dan surat berharga lainnya sebesar 5,25 juta, reksa dana 11,40 juta, surat berharga negara atau SBN 1 juta.
Dari data demografi per 27 Desember 2023, investor pasar modal masih didominasi oleh 62,03% oleh laki-laki, 56,41% usia di bawah 30 tahun, 31,77% pegawai negeri, swasta dan guru, 64,19% lulusan SMA, 45,80% berpenghasilan Rp10-Rp100 juta per bulan, dan 67,68% berdomisili di pulau Jawa. (Z-4)
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Indonesia secara global sebagai tujuan pariwisata dunia. Ini akan dimanfaatkan LFLO untuk mengubah fokus usahanya.
SEJUMLAH data perdagangan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 3-7 Februari 2025 masih ditutup pada zona positif.
Saat ini, BEI sedang mempersiapkan Anggota Bursa untuk mendapatkan lisensi sebagai Anggota Bursa (AB) Short Selling sehingga dapat memberikan fasilitas transaksi kepada nasabah.
PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) menerbitkan Obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025. Obligasi ini sukses mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan sebanyak 36 emiten telah menyampaikan rencana relaksasi kebijakan buyback saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Dana hasil penerbitan akan digunakan untuk penguatan struktur permodalan dan ekspansi pembiayaan berbasis akad murabahah kepada nasabah pada segmen produktif dan konsumtif.
Investasi pasar modal untung? Pelajari strategi & tips memilih saham, reksadana, dan instrumen lainnya. Raih profit optimal sekarang!
Platform investasi digital, Ajaib, baru-baru ini mengumumkan fitur yang lebih lengkap dan fleksibel melalui dua mode baru dalam satu aplikasi.
Para investor akan merasakan standar baru yang ditawarkan oleh PinePick melalui fitur-fitur yang mudah dipahami dan nyaman ketika bertransaksi di pasar modal Indonesia.
Prospek industri rumah sakit akan terus positif, didukung oleh meningkatnya akses layanan kesehatan melalui program JKN dan pertumbuhan asuransi kesehatan swasta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved