Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

IHSG Sempat Sentuh Rekor Tertinggi pada Pekan Pertama 2024

Fetry Wuryasti
06/1/2024 10:25
IHSG Sempat Sentuh Rekor Tertinggi pada Pekan Pertama 2024
IHSG meningkat sebesar 1,07% menjadi berada pada posisi 7.350,619 dari 7.272,797 pada penutupan pekan lalu.(MI/Adam Dwi)

DATA perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2- 5 Januari 2024 ditutup pada zona positif. Peningkatan tertinggi sepekan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian saham sebesar 29,83% menjadi 1.154.208 kali transaksi dari 888.989 kali transaksi pada sepekan lalu.

Peningkatan turut terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini, yaitu sebesar 1,07% menjadi berada pada posisi 7.350,619 dari 7.272,797 pada penutupan pekan lalu.

"IHSG memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah pada penutupan perdagangan hari Kamis (4/1), yaitu pada level 7.359,763," kata Pelaksana jabatan Sementara Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Kautsar Primadi Nurahmad, Sabtu (6/1/2024)

Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat Terbatas Seiring Melandainya Inflasi Domestik

Selain itu, kapitalisasi pasar Bursa sepekan juga meningkat, yaitu sebesar 0,91% dari Rp11.674,06 triliun pada sepekan sebelumnya menjadi Rp11.780,02 triliun dan merupakan kapitaliasi pasar tertinggi sepanjang sejarah.

Sedangkan, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) saham sepekan terkoreksi turun 12,71% menjadi Rp8,34 triliun dari Rp9,56 triliun pada sepekan yang lalu. Rata-rata volume transaksi harian saham juga turun 1,63% selama sepekan menjadi 16,28 miliar lembar saham dari 16,55 miliar lembar saham pada pekan lalu.

Baca juga: IHSG Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia dan Global

Investor asing pada Jumat (6/1) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,4 triliun. Sepanjang tahun 2024 investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp2,87 triliun. Selama sepekan terdapat pencatatan 1 obligasi, 1 sukuk, dan 1 saham di BEI. 

Pada Kamis (4/1), Obligasi III Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahun 2023 serta Sukuk Mudharabah II Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tahun 2023 yang diterbitkan PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills mulai dicatatkan di BEI dengan nilai masing-masing sebesar Rp1.226.070.000.000 dan Rp1.000.000.000.000.

Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi dan sukuk ini masing-masing adalah idA (Single A) dan idA(sy) (Single A Syariah).

Sedangkan, PT Kredit Rating Indonesia (KRI) memberikan rating untuk keduanya masing-masing adalah irAA-(double A minus). PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.

Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 2 emisi dari 1 emiten senilai Rp2,23 triliun. Dengan pencatatan tersebut maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 542 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp459,28 triliun dan USD32,362 juta, diterbitkan oleh 127 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai nominal Rp5.726,74 triliun dan USD502,10 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp3,25 triliun.

Kemudian pada Jumat (5/1), PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) mulai mencatatkan saham perdananya di Papan Utama BEI. ASLI menjadi perusahaan pertama yang tercatat di BEI pada tahun 2024. ASLI bergerak pada sektor Infrastruktur dengan sub industri Konstruksi Bangunan. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya