Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (22/11) diprediksi bergerak mendatar seiring optimisme bahwa The Fed akan cenderung lebih berhati- hati dalam menentukan kebijakan suku bunganya ke depan.
IHSG dibuka melemah 16,74 poin atau 0,24 persen ke posisi 6.945,05. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,99 poin atau 0,11 persen ke posisi 914,72.
"Hari ini, IHSG berpotensi bergerak sideways di range 6.940- 7.000. Level support IHSG berada di 6.900- 6.940 dan level resist IHSG berada di 7.000- 7.030," ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman seperti dilansir dari Antara.
Pelaku pasar menilai risalah terbaru pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed, di mana pejabat lembaga tersebut tidak memberikan indikasi pemotongan suku bunga.
Baca juga:
> Harga Emas Antam Pagi Ini Naik Rp2.000
> Investasi Properti Komersial di Asia Pasifik Turun 22%, Terendah sejak 2010
The Fed mengindikasikan bahwa kebijakannya harus tetap membatasi atau restrictive di tengahkekhawatiran bahwa inflasi dapat tetap tinggi atau naik sedikit. Risalah FOMC menunjukkan bahwa pejabat The Fed akan lebih berhati-hati dalam menentukan kebijakan suku bunga.
Dari dalam negeri, Indonesia mengumumkan current account deficit pada kuartal III-2023 sebesar 0,9 miliar dolar AS.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 214,59 poin atau 0,64 persen ke 33.568,69, indeks Hang Seng melemah 2,73 poin atau 0,02 persen ke 17.731,16, indeks Shanghai melemah 5,83 poin atau 0,19 persen ke 3.062,10, dan indeks Straits Times menguat 0,59 poin atau 0,02 persen ke 3.096,93. (Z-6)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada Jumat (15/8), di jelang pembacaan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
INDEKS harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada penutupan perdagangan Rabu, 14 Agustus 2025. IHSG naik hingga mendekati level psikologis 8.000.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rekor tertinggi kapitalisasi pasar (market cap) sebesar Rp13.701 triliun pada 29 Juli 2025, melampaui capaian tahun-tahun sebelumnya.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved