Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
PENGUSAHA muda dan sekaligus Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar-Mahfud, Bagas Adhadirgha, menyebut Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan memprioritaskan sektor wirausaha, khususnya bagi pengusaha muda jika diberikan mandat memimpin bangsa Indonesia ke depan. Hal ini diungkapkan Bagas Adhadirgha saat menjadi pembicara dalam acara Pilpres Fest yang digelar oleh Bhinneka Research & Strategy pada Kamis (9/11/2023) di Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur.
Turut hadir sebagai pembicara ialah Muhammad Iqbal selaku Juru Bicara (Jubir) Nasional Tim Pemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Anggawira selaku Ketua Umum Repnas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. "Saat ini, jumlah pengusaha di Indonesia baru sekitar 3,4%. Persentase ini masih kurang, karena yang dibutuhkan sekitar 12%-14%. Oleh karena itu, peningkatan jumlah wirausaha secara signifikan sangat diperlukan untuk mencapai status negara maju," ungkap Bagas Adhadirgha dalam keterangan resminya, Senin (13/11).
Sektor wirausaha nanti harus mampu menggalakkan inovasi dan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat banyak. "Wirausaha itu harus mendorong inovasi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan persaingan," tambah Bagas yang juga merupakan pengusaha.
Baca juga: IHSG Berpeluang Menguat Jelang Rilis Neraca Perdagangan Pekan Ini
Namun Bagas juga mengungkapkan, saat ini masih terdapat kendala-kendala yang menghambat wirausahawan untuk memajukan pertumbuhan ekonomi. "Saat ini, birokrasi yang rumit serta tumpang tindih kewenangan antarkementerian menyulitkan wirausahawan untuk mendapatkan dukungan. Kurangnya sumber daya, modal, informasi pasar, koneksi, dan tenaga kerja juga menjadi faktor-faktor wirausahawan menjadi sulit berkembang. Karenanya, penyederhanaan dan manajemen program kewirausahaan menjadi kunci utama untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi," kata Bagas.
Pasangan Ganjar-Mahfud akan membuat satu program bernama Demokratisasi Wirausaha yang bertujuan lebih memajukan sektor wirausaha. Program Demokratisasi Wirausaha seperti namanya akan memudahkan mereka yang ingin berusaha, terutama anak muda, dengan memberi dukungan pendampingan, jaringan, dan keuangan. "Bonus demografi Indonesia saat ini memberikan kesempatan untuk mempercepat kemajuan ekonomi dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, penguatan kapasitas tenaga kerja," lanjut Bagas.
Baca juga: Ini Kata Anies soal Kelanjutan Proyek Jalan Tol
Ia juga membeberkan beberapa kemudahan yang akan diberikan Ganjar-Mahfud bagi para wirausahawan yang ingin mengembangkan usaha. "Untuk pemberdayaan anak muda, Ganjar-Mahfud akan memberikan fasilitas untuk mengembangkan wirausaha muda guna pertumbuhan bisnisnya. Untuk program pemuda intensif, Ganjar-Mahfud akan melakukan mentoring berupa pelatihan berkelanjutan dan pembekalan keterampilan serta pengembangan komunitas. Selain itu, Ganjar-Mahfud akan membuka akses ke jaringan bisnis yang luas. Dukungan finansial juga akan diberikan Ganjar-Mahfud untuk membuka start-up dan usaha bisnis baru," tutup Bagas. (Z-2)
Ia yakin akan muncul generasi mendatang seperti Kwik Kian Gie
Sejarah mestinya ditulis oleh para ilmuwan, bukan oleh pemerintah, agar tidak mudah dimanipulasi sesuai kepentingan kekuasaan.
Mahfud tidak pernah mengomentari langsung perkara ijazah palsu yang kini tengah ditangani oleh MT di Pengadilan Negeri Surakarta.
Presiden Prabowo dapat melakukan tindakan darurat dengan mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu)
Mahfud MD mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam menindak kasus korupsi di tubuh Pertamina.
MANTAN Menkopolhukam Mahfud Md menegaskan, langkah berani Kejaksaan Agung membongkar korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina telah mendapat restu Presiden Prabowo Subianto.
BEKERJA sama dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandination kembali menghadirkan program pelatihan kewirausahaan SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas).
Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akan lahirnya pengusaha-pengusaha pendidikan yang memiliki visi mencerdaskan bangsa dan sekaligus kompetensi.
SANDINATION berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS) kembali menghadirkan program SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas) Rocket 5.0.
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved