Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (10/11) pagi, bergerak turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG dibuka melemah 13,17 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.825,06. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,92 poin atau 0,32 persen ke posisi 905,10.
"Hari ini IHSG diprediksi menguat terbatas dalam range 6.806 hingga 6.876," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih seperti dilansir dari Antara.
Baca juga:
> Harga Emas Antam Jumat Pagi Rp1.092.000 per Gram
> IFG dan 10 BUMN Pendiri Dana Pensiun Kerja Sama Pengelolaan Dana Investasi
Dari dalam negeri, konsumsi domestik masih mencerminkan akselerasi di tengah tren suku bunga tinggi, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2023 yang tercatat 201,1 poin atau tumbuh 1,5 persen year on year (yoy), atau lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 1,1 persen (yoy).
Kelompok sandang, komponen otomotif dan bahan bakar kendaraan bermotor mendorong akselerasi penjualan ritel.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 319,60 poin atau 0,98 persen ke 32.326,90, indeks Hang Seng melemah 263,70 poin atau 1,51 persen ke 17.247,58, indeks Shanghai melemah 17,26 poin atau 0,56 persen ke 3.036,12, dan indeks Straits Times melemah 26,90 poin atau 0,86 persen ke 3.108,42. (Z-6)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada Jumat (15/8), di jelang pembacaan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
INDEKS harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada penutupan perdagangan Rabu, 14 Agustus 2025. IHSG naik hingga mendekati level psikologis 8.000.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rekor tertinggi kapitalisasi pasar (market cap) sebesar Rp13.701 triliun pada 29 Juli 2025, melampaui capaian tahun-tahun sebelumnya.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved