Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PAKAR ekonomi terkemuka Jerman punya ide membantu meningkatkan pasar keuangan di negara yang biasanya menghindari risiko. Caranya, negara memberikan sejumlah kecil uang kepada anak-anak untuk melakukan investasi pertama mereka.
Dewan Pakar Ekonomi, badan akademis independen dan berpengaruh, mengatakan terdapat kekurangan modal ventura di Jerman. Padahal modal ventura sangat diperlukan untuk pertumbuhan jangka panjang dan memperkuat investasi baru.
Mereka menyarankan untuk mengintegrasikan pendidikan keuangan dengan lebih baik ke dalam sistem sekolah di negara dengan perekonomian terbesar di Eropa itu dan memperkenalkan skema untuk membantu generasi muda mengambil langkah pertama mereka ke pasar. Hal ini berarti pemerintah memberikan setiap anak, mulai dari usia enam tahun hingga mereka berusia 18 tahun, sebesar 10 euro (US$11) per bulan dalam bentuk bagian dana. Ini disampaikan para ahli itu dalam laporan tahunan mereka.
Baca juga: Minyak Merosot di Bawah US$80 Perdana sejak Juli
Hal ini akan merugikan negara sekitar 1,2 miliar euro per tahun. Menurut lima ahli di dewan tersebut, Ide tersebut didasarkan pada model yang telah diterapkan di Israel sejak 2017.
"Meskipun investasi modal ventura telah meningkat, masih ada kebutuhan untuk mengejar ketertinggalan dalam hal pembiayaan pertumbuhan perusahaan-perusahaan muda," kata mereka. Meskipun tertinggal dibandingkan beberapa negara lain, budaya investasi pasar saham telah berkembang pesat di Jerman dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di kalangan generasi muda.
Baca juga: Penerbit Surat Kabar Inggris akan PHK 450 Pekerja
Rekomendasi para ahli ini muncul ketika perekonomian Jerman sedang berjuang dengan inflasi yang masih tinggi, sektor industri penting yang lesu, dan lemahnya mitra dagang utama. Meskipun guncangan akibat invasi Rusia ke Ukraina dan lonjakan harga energi menjadi penyebab banyak masalah yang terjadi pada tahun lalu, para analis juga menunjukkan adanya masalah struktural yang lebih luas yang dapat menghambat Jerman, seperti populasi yang menua dan kurangnya tenaga terampil. pekerja.
Sejalan dengan prediksi terbaru lain, dewan ahli memperkirakan perekonomian akan menyusut 0,4% pada 2023. (AFP/Z-2)
Secara statistik sebenarnya Jerman dapat tampil dominan pada pertandingan ini dengan 56% penguasaan bola dan melepaskan 20 tendangan, namun Prancis dapat tampil lebih efektif.
Aset eksternal bersih Jepang pada akhir 2024 meningkat hampir 13% menjadi 533,5 triliun yen, atau lebih dari US$3,7 triliun. Sementara Jerman memiliki 569,6 triliun yen.
Penemuan fosil sikada Eoplatypleura messelensis berusia 47 juta tahun di Jerman ungkap evolusi awal serangga penyanyi.
Di perempat final, Zverev akan berhadapan dengan petenis Belanda Tallon Griekspoor.
JERMAN mencapai semifinal UEFA Nations League untuk pertama kalinya setelah pertandingan perempat final yang menegangkan di Dortmund.
Negara-negara anggota UE akan melanjutkan dukungan politik dan militer mereka untuk Ukraina.
Pialang: Lebih dari Sekadar Perusahaan? Pialang bukan sekadar perusahaan. Temukan peran vital, inovasi, dan dampaknya dalam membentuk pasar finansial modern.
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar bersih di pasar keuangan domestik mencapai Rp2,84 triliun selama periode transaksi 7-10 Oktober 2024.
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan ketidakpastian pasar keuangan global mulai mereda dengan risiko yang masih tetap harus diwaspadai ke depan.
BANK Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk bersih di pasar keuangan domestik mencapai Rp8,34 triliun dalam periode 1-4 Juli 2024.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan pada perdagangan Jumat (5/7).
BANK Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar bersih di pasar keuangan domestik mencapai Rp0,78 triliun dalam periode 19-20 Juni 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved