Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (23/10), diprediksi bergerak mendatar (sideways) di tengah masa pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden
(cawapres) pada 19 hingga 25 Oktober 2023.
IHSG dibuka melemah 12,38 poin atau 0,18 persen ke posisi 6.836,79. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,79 poin atau 0,31 persen ke posisi 909,09.
"Sentimen dalam negeri datang dari masa pendaftaran capres dan cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yaitu 19 hingga 25 Oktober 2023. Kebijakan ini disinyalir dapat mempengaruhi pergerakan pasar. IHSG berpeluang bergerak sideways pada awal pekan ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: TEI 2023 Sambut Investasi Besar di Bidang Perdagangan dan Pendidikan
Dari dalam negeri, tiga pasangan capres dan cawapres dipastikan akan maju dalam Pilpres 2024, yang mana dua pasangan diantaranya telah resmi mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU), sedangkan satu pasangan lagi direncanakan akan mendaftarkan diri pada pekan ini, Rabu (25/10).
Pekan lalu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan kenaikan suku bunga dilakukan untuk memperkuat kebijakan stabilitas nilai tukar rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.
Kenaikan suku bunga juga sebagai langkah preemptive untuk mitigasi dampaknya terhadap inflasi barang impor atau imported inflation sehingga inflasi tetap terkendali dalam sasaran 3 plus minus 1 persen pada 2023 dan 2,5 plus minus 1 persen pada 2024.
Baca juga: Kepercayaan Global terhadap Produk Indonesia masih Baik
Sehingga, kenaikan suku bunga BI memberikan angin segar bagi pasar keuangan domestik untuk mencegah derasnya <em>capital outflow, termasuk mencegah pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi belakangan ini. Sejumlah sektor berpotensi diuntungkan dari kenaikan suku bunga BI, diantaranya sektor perbankan, pembiayaan dan asuransi.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 108,00 poin atau 0,35 persen ke 31.151,40, indeks Shanghai melemah 26,03 poin atau 0,87 persen ke 2.957,03, dan indeks Straits Times melemah 3,50 poin atau 0,11 persen ke 3.073,19.
Sementara itu, indeks Hang Seng (Hong Kong) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut. (Z-6)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Pengguna dapat mengembangkan strategi investasi yang lebih dinamis seperti memasang order beli dan jual sebelum bursa saham Amerika dibuka.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved