Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) meyakini kepercayaan global terhadap produk-produk Indonesia masih sangat baik, hal ini ditunjukkan dari terlewatinya target transaksi US$11 miliar pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 tahun ini.
Tercatat hingga hari kelima sejak digelar secara luring Rabu (18/10), pameran dagang berskala internasional itu telah membukukan total transaksi mencapai US$25,3 miliar.
"Terbukti walaupun tegang-tegang, terbukti US$11 miliar (terlampaui). Tidak mudah lho, perhitungannya kita tahu tahun ini dunia masih kurang bagus. Tapi, kembali lagi, ini masalah trust (kepercayaan) bahwa trust global masih bagus terhadap produk-produk Indonesia," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi ditemui di sela TEI ke-38, di ICE, BSD, Tangerang, Banten, Minggu (22/10), seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Menkeu Dorong Peningkatan Belanja Produk Dalam Negeri
Didi juga meyakini, kondisi global yang diprediksi mulai pulih pada tahun depan akan turut mendongkrak transaksi di pameran dagang yang digelar setiap tahunnya itu. Namun, ia tidak mengungkapkan secara gamblang nilai target transaksi TEI selanjutnya. Meski akan lebih tinggi dari target tahun ini, masih akan ada tahapan evaluasi, hitung-hitungan tren hingga daya saing.
Akan tetapi, ia meyakini kualitas produk Indonesia kini sudah semakin memenuhi kriteria standar yang dibutuhkan pasar global.
Baca juga: Kemendag Beri Penghargaan UKM Pangan Award kepada 10 UKM Terpilih
"Karena 2024 insyaallah global trade rebound, jadi saya agak yakin walaupun indikasi perdagangan tahun ini turun tapi ternyata trust buyer internasional justru makin meningkat terhadap produk Indonesia," katanya pula. (Z-6)
DUTA Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dan Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram menyambangi NasDem Tower, DPP Partai NasDem, Jakarta, pada Jumat, (13/6).
Kesepakatan IEU-CEPA menjadi peluang strategis bagi Indonesia melakukan pengalihan perdagangan di tengah dinamika kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu United States Trade Representative Jamieson Greer dalam MCM OECD 2025 di Paris untuk memperkuat kerja sama perdagangan.
Investasi Indonesia ke Amerika Serikat bisa menjadi salah satu pilihan menghadapi kebijakan tarif resiprokal presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memandang nilai perdagangan bilateral Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) berpotensi menembus US$120 miliar.
Indonesia menempati peringkat ke-122 secara global dan paling rendah dalam keterbukaan perdagangan di kawasan Asia Tenggara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved