ASLI Gelar Edukasi Soal Ekosistem Laundry lewat Expo Laundry International 2023

Ghani Nurcahyadi
09/10/2023 17:15
ASLI Gelar Edukasi Soal Ekosistem Laundry lewat Expo Laundry International 2023
Expo Laundry International 2023(Dok. ASLI)

ASOSIASI Laundry Indonesia (ASLI) bekerja sama dengan PT MAS, kembali menggelar Event Tahunan yakni Expo Laundry Internasional 2023 yang digelar di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, sekaligus pelantikan dan pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat ASLI periode 2023-2027.

ASLI sebagai asosiasi laundry terbesar di Indonesia, saat ini telah memiliki anggota yang tersebar di 21 Provinsi dari Aceh hingga papua. Bahkan dalam waktu dekat ini, akan bertambah lagi 3 provinsi yang akan bergabung.

Ketua Umum Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI) Maria Eva Sriulina periode 2023-2027 menjelaskan, Expo laundry ertujuan untuk menjawab kebutuhan para pelaku industry, baik berupa produk dan mesin laundry termasuk pelatihan dan wawasan di bisnis binatu itu.

“Saat ini ASLI sebagai salah satu asosiasi laundry terbesar di Indonesia bahkan di Asia, tengah menjajaki kerja sama dengan pegadaian melalui program bank sampah dengan mengelola sampah laundry yang saat ini belum ada pengelolaannya,” papar Maria Eva.

Selain bekerja sama dengan pegadaian, ASLI juga mengundang Kementrian Koperasi, melalui perwakilannya untuk memberikan penyuluhan mengenai manfaat koperasi bagi anggota ASLI.

Seperti diketahui, pembentukan koperasi di ASLI ini merupakan salah satu program yang diusung Maria Eva saat kampanye pemilihan ketua umum ASLI pada Agustus lalu. Sebagai satu-satunya koperasi di bidang jasa laundry

“Pembentukan koperasi ini sebagai realisasi salah satu program yang diusung saat kampanye pemilihan Ketua Umum ASLI. Diharapkan dengan adanya koperasi ini bisa menjadi nilai tambah bagi anggota yang bergabung di ASLI,” jelas Maria.

Di sisi lain, industri laundry juga terus melakukan berbagai inovasi guna beradaptasi dengan perkembangan zaman. Apalagi saat ini mengalami pertumbuhan pesat salah satunya berkat kemajuan teknologi digitalisasi.    

Oleh karena itu, di ajang EXPO Laundry 2023 juga diisi dengan seminar dan talkshow dengan ragam topik mengenai branding, media sosial dan optimasi SEO

"Saya berharap bisnis laundry yang tadinya dipandang sebelah mata, bisnis cuma kucek-kucek, bisa menjadi bisnis yang diperhitungkan," tutur Maria Eva.  

Maria Eva yang juga CEO sekaligus Founder IZILOH mengungkapkan Kegiatan itu juga menghadirkan empat pengusaha laundry lainnya untuk berbagi pengalaman, sharing ilmu mengenai kesuksesan laundry mereka

Ada yang mengupas tentang “optimasi Omset Dengan Manage Database Customer”. Berbagi strategi bagaimana bisa Bertahan & Bertumbuh diantara menjamurnya competitor”, serta mengulas “Strategi Ekspansi Bisnis Laundry”.

Di era digitalisasi saat ini, para pelaku usaha di industri ini kian dituntut untuk lebih sigap dalam mengantisipasi kebutuhan pasar dan memberikan solusi yang paling efektif. Apalagi Indonesia memiliki potensi besar menjadi pasar utama bisnis laundry.

Salah satunya, IZILOH, aplikasi marketplace Laundry yang menghubungkan pengusaha laundry dengan para pengguna, untuk mempermudah proses bisnis laundry yang sedang berkembang di Indonesia melalui digitalisasi.

CEO sekaligus Founder IZILOH Maria Eva Sriulina mengatakan aplikasi ini dihadirkan karena bisnis laundry harus mampu berevolusi, beradaptasi, dan beresolusi dengan segala kondisi, salah satunya mampu bertransformasi ke arah pemanfaatan teknologi.

Oleh karena itu, menurut dia, aplikasi IZILOH dapat menjembatani penyedia pelanggan bisnis laundry di Indonesia dengan memberikan kemudahan bagi masyarakat serta layanan cuci binatu yang cepat, bersih, higienis, dan terjangkau dari mana saja dan kapan saja.

Saat ini, Iziloh juga berkolaborasi dengan Unilever, Asosiasi Laundry Indonesia, serta Lalamove dalam hal pengiriman barang dan pembayaran menggandeng Kaspro.

"Dengan kolaborasi strategis ini kami berharap dapat bersinergi sehingga dapat memberikan manfaat besar bagi dunia laundry di Indonesia," kata Maria.

Melihat pertumbuhan bisnis ini yang sangat signifikan terjadi dari tahun ke tahun. Bahkan dalam periode 2021-2022 saja, usaha laundry di Indonesia diperkirakan tumbuh sebesar 50 persen.

Apalagi saat ini, tambah Maria Eva, kualitas pengusaha laundry Indonesia telah diakui dunia.

Hal ini terungkap dalam ajang Global Best Practices Awards Program 2022 (GBPAP 2022) yang menempatkan wakil Indonesia berada di posisi kedua tingkat dunia pada kategori Retail Textile Cleaning (RTC-BIG).

Global Best Practices Awards adalah sebuah acara bergengsi bagi pengusaha laundry di tingkat dunia, yang mencakup retail maupun laundry industri dan diselenggarakan oleh International Committee of Textile Care (CINET) setiap tahunnya yang berkedudukan di negara Belanda.

“Melalui Event Tahunan Expo Laundry Internasional ini diharapkan dapat menjadi sarana dan ajang pertemuan para pelaku usaha yang membutuhkan informasi tentang perkembangan produk dan solusi terbaru, upgrade ilmu, termasuk untuk melihat perkembangan teknologi bisnis laundry di Indonesia,” pungkas Maria Eva. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya