Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Jokowi Instruksikan PSN Selesai 2024

Indriyani Astuti
05/10/2023 18:56
Jokowi Instruksikan PSN Selesai 2024
Proyek Strategis Nasional (PSN) ditargetkan selesai 2024(MI/Rudi Kurniawansyah)

MENTERI Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginstruksikan percepatan proyek strategis nasional (PSN) agar selesai pada 2024. Hal itu disampaikan Bahlil seusai hadir dalam rapat tertutup mengenai proyek strategis nasional yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/10).

Terlihat sejumlah menteri turut hadir dalam rapat itu antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.

"Pak Menko (Menko Perekonomian) tadi mengatakan secara progres, Pak Presiden memerintahkan untuk melakukan percepatan agar selesai di tahun 2024. Paling lambat semester pertama akhir," terang Bahlil.

Baca juga: Anggaran Sedikit, Jokowi Ingatkan Perlu Prioritas Pembelian Alutsista

Target itu, sambungnya, ditujukan untuk proyek-proyek nasional oleh pemerintah. Namun, untuk proyek yang bekerja sama dengan swasta, Bahlil mengatakan waktu penyelesaiannya bisa diperpanjang.

"Tapi kalau untuk pemerintah harus selsai semua," tuturnya.

Baca juga: Pengamat: Jokowi Lebih Percaya Ganjar Lanjutkan Programnya daripada Prabowo

Salah satu proyek strategis nasional pemerintah yang belakangan ini mendapat sorotan adalah Rempang Eco-City, serta rencana pembangunan pabrik kaca oleh perusahaan asal Tiongkok Xinyi Group di Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Proyek itu mendapat penolakan dari warga yang terdampak penggusuran. Beberapa waktu lalu, Bahlil mengunjungi Pulau Rempang untuk berkomunikasi dengan masyarakat yang menolak proyek itu.

"Tadi bapak (Presiden Jokowi) bilang akan lakukan komunikasi lagi ke rakyat Rempang. Saya akan turun terus, karena bapak presiden perintahkan saya untuk menyelesaikan, saya selesaikan," terang Bahlil.

Ia mengaku saat ini konstruksi belum dilakukan karena pemerintah masih berupaya melakukan pembebasan lahan milik warga. Ia pun menyampaikan akan menyelesaikan target itu secepatnya.

"Lebih cepat, lebih baik," tukasnya. (Z-10)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya