Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi menekankan perlu skala prioritas dalam pembelian Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista). Menurutnya modernisasi alutsista memang diperlukan, tetapi keuangan negara terbatas sehingga pembeliannya harus dilakukan secara bijak.
"Iya mesti ada skala prioritas. Alutsista itu penting tetapi dilihat apakah ada yang lebih penting. Apakah kita akan perang jadi didahulukan yang mana, yang skala prioritas yang mana," tutur Jokowi seusai menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 TNI di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (5/10).
Baca juga: DPR Dorong TNI dan Polri Manfaatkan Produk Industri Pertahanan Dalam Negeri
Modernisasi alutsista, terang Jokowi, akan lebih baik menjadi bagian dari pengembangan industri pertahanan dalam negeri. Didalamnya, terang meliputi adanya transfer teknologi, peningkatan sumber daya manusia (SDM), serta mengutamakan penggunaan produk dalam negeri.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang terbatas, tegasnya, juga dibutuhkan untuk kesejahteraan rakyat.
Baca juga: Anggaran Terbatas, Presiden: Modernisasi Alutsista Harus Dilakukan dengan Bijak
"Keuangan negara, anggaran negara, apbn kita sangat terbatas dan utk kebutuhan kesejahteraan rakyat sangatlah besar. sehingga belanja alutsista harus dilakukan bijak, baik caranya maupun peruntukannya," tegas Jokowi.
Pada acara itu, TNI menampilkan koleksi alutsista dari tiga matra yakni angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara. Jokowi menilai alutsista yang dimiliki oleh TNI sudah cukup komplit. Meski demikian ia mengakui masih banyak yang perlu diperbaiki dan dievaluasi.
"Saya pikir bisa dilihat sendiri, bisa dinilai sendiri. Ditampilkan tadi sudah sangat komplit lah meski itu baru sebagian kecil tapi sudah menunjukkan kurang lebih kekuatan kita seperti apa. Memang masih banyak yang perlu kita perbaiki, perlu kita evaluasi tapi secara umum saya kira bagus," ucapnya.
(Z-9)
Publik menanti siapa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan TNI Angkatan Laut di tengah dinamika keamanan maritim dan kebutuhan modernisasi armada nasional.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
PRESIDEN Prabowo Subianto menerima kunjungan Komandan Komando Operasi Khusus Amerika Serikat, Jenderal Bryan Fenton di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (4/8).
Studi terbaru mengungkap kucing lebih sering tidur miring ke kiri sebagai strategi bertahan hidup.
Lebih dari sekadar karya tulis, buku karya Connie Rahakundini Bakrie ini adalah seruan dan ajakan untuk membangkitkan kesadaran kolektif bangsa akan makna sejati berbangsa dan bernegara.
Modernisasi alutsista, mempercepat peremajaan kapal perang, kapal selam, dan sistem senjata untuk menjaga keseimbangan kekuatan di kawasan menjadi sorotan.
Fregat Merah Putih (MPF140) dibangun berdasarkan pesanan Kementerian Pertahanan RI dan diklaim sebagai salah satu dari empat fregat jenis Arrowhead 140 tercanggih
KEKUATAN militer dan pertahanan yang tangguh menjadi kunci untuk menjaga kedaulatan negara di tengah rivalitas antarnegara dan geopolitik global yang semakin tidak stabil.
Orang nomor satu di Indonesia itu juga menyebut negara yang tidak berinvestasi dalam industri pertahanan akan menjadi bangsa budak.
Prancis merupakan salah satu mitra utama Indonesia dalam modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) pertahanan.
Indonesia dan Prancis akan memperkuat kemitraan strategis di sektor pertahanan melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, (28/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved