Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEPEMILIKAN rumah masih menjadi momok bagi sebagian besar kalangan masyarakat pekerja, utamanya karena harga rumah yang semakin melonjak tinggi.
Dalam merespons fenomena ini, BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) memberikan kemudahan bagi pesertanya untuk membeli dan merenovasi rumah melalui program Manfaat Layanan Tambahan (MLT).
Hal ini didukung pula oleh terbitnya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No 17 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Permenaker No 35 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pemberian, Persyaratan, dan Jenis MLT Dalam Program Jaminan Hari Tua.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Ajak Para Karyawan Miliki Rumah Melalui Program MLT
Untuk memperluas penyebaran informasi terkait program MLT, BPJS Ketenagakerjaan Plaza BPJamsostek berkolaborasi dengan Bank BTN menyelenggarakan sosialisasi program Manfaat Layanan Tambahan yang dihadiri oleh seratus perwakilan perusahaan peserta BPJamsostek.
Dalam sosialisasi yang dilaksanakan secara daring tersebut, baru-baru ini, Bank BTN yang diwakili oleh Adam Jordan selaku Consumer Loan Sales menjelaskan bahwa terdapat empat manfaat yang bisa didapatkan peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui program MLT.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Gencar Sosialisasikan Program MLT
Pertama, Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) sebesar maksimal Rp 150 juta, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar maksimal Rp 500 juta, Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP) sebesar maksimal Rp 200 juta, serta Kredit Konstruksi sebesar maksimal 80 persen dari rencana anggaran biaya (RAB) bagi developer.
Program MLT Beri Suku Bunga Lebih Rendah
“BPJamsostek melalui program MLT juga memberikan suku bunga lebih rendah dari suku bunga komersil dan tenor pinjaman mencapai 30 tahun," ujar Suhuri, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Plaza BPJamsostek dalam keterangan pers, Kamis (14/9)/
"Namun, jika selama satu tahun peserta belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan kembali, maka akan kembali ke suku bunga komersil di bank penyalur.” jelas Suhuri.
Baca juga: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Kini makin Mudah Miliki Rumah
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa salah satu manfaat nyata dari perubahan regulasi ini adalah memungkinkan peserta untuk melakukan take over melalui bank yang bekerjasama dengan BPJamsostek.
Sebelumnya, KPR-MLT bagi peserta hanya berlaku untuk pengajuan atas rumah pertama dari pemohon. Dengan adanya program take over KPR ini, diperkirakan manfaat MLT akan dirasakan oleh peserta dengan cakupan yang lebih luas lagi.
Agar dapat memenuhi kualifikasi untuk mengajukan kredit dan pinjaman di program MLT, pekerja harus sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan aktif membayar iuran selama 1 tahun serta mengikuti minimal 3 program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT).
Peserta dapat mengajukan melalui aplikasi JMO atau datang langsung ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat. (RO/S-4)
Saat ini ada ”kesempatan emas” pekerja untuk memiliki hunian baik rumah atau apartemen melalui MLT BPJS Ketenagagakerjaan.
Inovasi seperti digitalisasi layanan dan peningkatan sistem teknologi informasi akan mempermudah pekerja, baik di sektor formal maupun informal.
Baru 22,87% atau 149.917 tenaga kerja dari 655.508 penduduk tenaga kerja di Klaten yang terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek.
Pemkab Badung berkomitmen mengurangi angka pengangguran terbuka dan menekan kemiskinan ekstrim melalui sebuah inovasi yang diberi nama Ucok, Universal Coverage Ketenagakerjaan.
Khusus bagi daerah yang masuk dalam level 2 dan 3, pemerintah mengimbau kepada sektor non-esensial untuk tetap memberlakukan Work From Home (WFH) bagi sebagian pekerjanya.
Management IFG yang telah memberikan Corporate social responsibility (CSR) untuk memberikan perlindungan kepada pekerja rentan untuk perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan.
Annisa menjelaskan pemberian sembako dipilih karena berdampak langsung bagi komunitas sasaran serta membangun kepercayaan antara organisasi dan komunitas.
Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Yayat Syariful Hidayat, berkunjung ke pulau Nias, Sumatra Utara, dalam rangka memastikan para pekerja di lindungi oleh negara melalui BPJSTK.
Program Jaminan Pensiun (JP) BPJS Ketenagakerjaan bertujuan memberikan perlindungan sosial kepada pekerja dan keluarga mereka.
Menurut dia, saat ini pemberian bansos hanya sebagai bantalan agar masyarakat tidak terlalu jatuh ke dasar kemiskinan.
Ketua Banggar DPR Said Abdullah merekomendasikan delapan kebijakan mitigasi agar daya beli masyarakat tak terus melemah imbas penaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di 2025.
PEKERJA rentan yang sebagian besar berada di sektor informal harus menghadapi risiko keselamatan kerja yang tinggi dan memiliki penghasilan yang sangat minim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved