Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol mengundang perusahaan binaan dalam acara bertajuk Building A Secure Future, Property, Health and Worker Social Protection for All, di Jakarta.
Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol Rommi Irawan mengatakan dalam acara tersebut peserta akan mendapatkan tiga manfaat.
Pertama, adalah informasi terkini seputar manfaat program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) terutama Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Kedua, peserta mendapat edukasi kesehatan dalam dunia kerja oleh dokter dari RS Eka Hospital Permata Hijau, M Pranandi.
Sedangkan ketiga, peserta mendapatkan informasi MLT memiliki hunian untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan.
”Agar bagaimana karyawan di perusahaan Bapak dan Ibu masing-masing mendapatkan manfaat rumah dengan harga yang terjangkau. Manfaat ini tidak seperti JKK dan JKM tadi yang harus celaka atau meninggal dulu baru mendapat manfaatnya,” ujar Rommi.
Kepala Divisi Komunikasi Pemasaran Korporasi dan Digital Perumnas Ari Kartika, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kebutuhan hunian saat ini adalah hunian yang terintegrasi dan dekat dengan transportasi public atau disebut juga dengan TOD.
Hunian berbasis TOD, akan memberikan kemudahan bagi pekerja sehingga harapannya dengan adanya kemudahan tersebut bias mengurangi stress pekerja yang berdampak pada kinerja pekerja.
Project Director Perumnas Kurnia Sandya Pramesthi dari Perumnas menyampaikan bahwa saat ini ada ”kesempatan emas” pekerja untuk memiliki hunian baik rumah atau apartemen melalui MLT BPJS Ketenagagakerjaan, yang skema ini memberikan keuntungan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan antara lain, suku bunga turun, PPN diperpanjang, subsidi cicilan, dan lain sebagainya.
Sementara itu, Branch Manager BTN Kebon Jeruk Eryc Albert menyampaikan bahwa kepemilikan hunian lewat MLT BPJS Ketenagakerjaan lebih mudah dan lebih cepat dibandingkan dengan KPR/KPA Konevsional.
Rommi menyatakan, pihaknya siap melayani karyawan peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengajukan MLT perumahan. Menurut Rommi, ada empat jenis MLT yang bisa dimanfaatkan oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Antara lain, kredit kepemilikan rumah (KPR), pinjaman uang muka perumahan (PUMP), pinjaman renovasi perumahan (PRP), dan fasilitas pembiayaan kredit konstruksi untuk perusahaan jasa konstruksi atau developer.
Untuk PUMP maksimal sebesar Rp150 juta, untuk PRP maksimal sebesar Rp200 juta, serta KPR/KPA maksimal Rp500 juta.
MLT perumahan ini sangat menguntungkan peserta. Selain ada subsidi bunga, diberlakukan suku bunga lebih rendah dari suku bunga KPR komersial. Begitu pula pilihan tenor KPR lebih panjang, yaitu bisa sampai 30 tahun. Menurut Rommi, peserta boleh mengajukan dua MLT sekaligus misalnya PUMP dan KPR.
”Kami ditugaskan oleh negara untuk melindungi seluruh pekerja di Indonesia terhadap risiko-risiko yang timbul akibat kecelakaan kerja, kematian, hari tua, kehilangan pekerjaan, atau masuk masa pensiun. Ada tugas kami yang lain yaitu bisa memberikan kesejahteraan para pekerja dengan manfaat layanan tambahan perumahan,” tegas Rommi. (RO/Z-1)
Cek cara menerima BSU Rp600.000 periode Juni–Juli 2025. Panduan buka rekening Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) dan PosPay lengkap di sini!
Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari BPJS Ketenagakerjaan kembali disalurkan pada tahun 2025 untuk membantu pekerja terdampak ekonomi.
Jika Anda merupakan HRD, pemilik perusahaan, atau staf administrasi yang ingin mengelola data tenaga kerja secara online, maka SIPP BPJS Ketenagakerjaan adalah solusi utama.
Bantuan Subsidi Upah (BSU) kembali hadir di tahun 2025 untuk membantu para pekerja yang terdampak ekonomi. Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan menjadi salah satu jalur penyaluran ini.
Jumlah petani, nelayan, dan pengemudi ojol yang mendapat BPJS Ketenagakerjaan dari Pemkot Batam mencapai total sekitar 17 ribu orang.
BSU diberikan sebesar Rp300 ribu per bulan selama dua bulan, yakni Juni dan Juli 2025.
Inovasi seperti digitalisasi layanan dan peningkatan sistem teknologi informasi akan mempermudah pekerja, baik di sektor formal maupun informal.
Baru 22,87% atau 149.917 tenaga kerja dari 655.508 penduduk tenaga kerja di Klaten yang terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek.
Pemkab Badung berkomitmen mengurangi angka pengangguran terbuka dan menekan kemiskinan ekstrim melalui sebuah inovasi yang diberi nama Ucok, Universal Coverage Ketenagakerjaan.
Khusus bagi daerah yang masuk dalam level 2 dan 3, pemerintah mengimbau kepada sektor non-esensial untuk tetap memberlakukan Work From Home (WFH) bagi sebagian pekerjanya.
Management IFG yang telah memberikan Corporate social responsibility (CSR) untuk memberikan perlindungan kepada pekerja rentan untuk perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved