Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Kantor Wilayah Sumatra Bagian Selatan kembali menggelar kegiatan promotif dan preventif kepada perusahaan. Dalam kegiatan ini, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan 1.654 alat pelindung diri (APD) untuk 25 perusahaan di wilayah Sumbagsel.
APD ini diberikan kepada perusahaan yang sudah tertib administrasi dan mengikutsertakan pekerjanya sebagai peserta BPJamsostek. Pemberian APD itu sebagai upaya meminimalisir tingkat kecelakaan kerja.
"Tentunya dengan pemberian APD ini diharapkan bisa menekan angka kecelakaan kerja. Karena kecelakaan kerja sebenarnya sudah ketentuan dari Allah tapi minimal dengan adanya APD ini bisa digunakan sebaik-baiknya oleh perusahaan," kata Bambang Utama, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagsel, Senin (9/10).
Baca juga: Melalui Jimpitan, Seluruh Warga Lingkungan RT Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Rincian APD yang dibagikan yakni Jambi dengan 300 paket APD, Palembang 400 paket APD, Muara Bunga 126 paket APD, Bengkulu 100 paket APD, Pangkal Pinang 122 APD, Muara Enim 122 paket APD, Bandar Lampung 316 paket APD, dan Lampung Tengah 168 paket APD. "Total APD yang kita bagikan di tahun ini ada 1.654 paket APD. Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya," jelas Bambang.
Adapun APD yang dibagikan ke perusahaan yakni helm, rompi, kacamata, sepatu, dan sarung tangan. "Penyerahan APD ini adalah pelaksanaan tahun kedua untuk Kanwil Sumbagsel, fokus kita pada sektor perkebunan tahun ini, sementara di tahun sebelumnya adalah sektor industri," jelasnya.
Baca juga: Pengobatan Atlet Balap Motor di Muba Ditanggung Penuh BPJamsostek
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palembang, Moch Faisal mengatakan program penyerahan bantuan APD ini sudah dilakukan sejak pandemi 2022.
"Tujuannya untuk memberikan hal positif kepada perusahaan, salah satunya bagaimana perusahaan mengelola mengenai K3. Karenanya, perusahaan yang dipanggil adalah perusahaan yang tidak mengalami kecelakaan kerja sejak Januari-Desember 2022 atau zero insiden," jelas Faisal.
Pihaknya fokus pada sektor perkebunan lantaran sektor ini cukup rawan dengan terjadinya kecelakaan kerja. "Kami juga sedang berupaya maksimal untuk mengejar kepesertaan dari sektor perkebunan. Dan sejauh ini, perusahaan perkebunan di wilayah Palembang sudah bagus dan mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta," jelas Faisal.
Pihaknya berupaya agar semua pekerja sektor perkebunan ikut serta dalam sejumlah program BPJamsostek, baik jaminan kematian, jaminan kecelakaan, jaminan hari tua, dan jaminan pensiun.
"Karena dengan mendaftarkan pekerja kedalam peserta BPJamsostek, artinya kita berperan dalam mengentaskan kemiskinan baru dan memberikan kepastian kepada ahli waris jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada peserta," pungkas Faisal. (Z-3)
Cek cara menerima BSU Rp600.000 periode Juni–Juli 2025. Panduan buka rekening Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) dan PosPay lengkap di sini!
Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari BPJS Ketenagakerjaan kembali disalurkan pada tahun 2025 untuk membantu pekerja terdampak ekonomi.
Jika Anda merupakan HRD, pemilik perusahaan, atau staf administrasi yang ingin mengelola data tenaga kerja secara online, maka SIPP BPJS Ketenagakerjaan adalah solusi utama.
Bantuan Subsidi Upah (BSU) kembali hadir di tahun 2025 untuk membantu para pekerja yang terdampak ekonomi. Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan menjadi salah satu jalur penyaluran ini.
Jumlah petani, nelayan, dan pengemudi ojol yang mendapat BPJS Ketenagakerjaan dari Pemkot Batam mencapai total sekitar 17 ribu orang.
BSU diberikan sebesar Rp300 ribu per bulan selama dua bulan, yakni Juni dan Juli 2025.
Saat ini ada ”kesempatan emas” pekerja untuk memiliki hunian baik rumah atau apartemen melalui MLT BPJS Ketenagagakerjaan.
Inovasi seperti digitalisasi layanan dan peningkatan sistem teknologi informasi akan mempermudah pekerja, baik di sektor formal maupun informal.
Baru 22,87% atau 149.917 tenaga kerja dari 655.508 penduduk tenaga kerja di Klaten yang terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek.
Pemkab Badung berkomitmen mengurangi angka pengangguran terbuka dan menekan kemiskinan ekstrim melalui sebuah inovasi yang diberi nama Ucok, Universal Coverage Ketenagakerjaan.
Khusus bagi daerah yang masuk dalam level 2 dan 3, pemerintah mengimbau kepada sektor non-esensial untuk tetap memberlakukan Work From Home (WFH) bagi sebagian pekerjanya.
Management IFG yang telah memberikan Corporate social responsibility (CSR) untuk memberikan perlindungan kepada pekerja rentan untuk perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved