Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

IHSG Hari Ini Berpotensi Rebound

Husen Miftahudin
14/9/2023 10:00
IHSG Hari Ini Berpotensi Rebound
Pegawai melintas di dekat monitor pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (7/12/2021).(ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A)

RISET harian BNI Sekuritas menyebutkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di perdagangan kemarin ditutup naik tipis 0,02 persen di tengah asing yang mencatat net sell sebesar Rp618 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BBRI, TLKM, INCO, dan GOTO.

IHSG dibuka menguat 2,61 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.938,09. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,08 poin atau 0,01 persen ke posisi 954,30.

Sementara itu, Wall Street mencatat pergerakan beragam. Kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,20 persen, namun di sisi lain S&P 500 naik sebesar 0,12 persen, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang menguat sebesar 0,29 persen.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp2.000 per Gram

Adapun inflasi inti AS pada Agustus 2023 mencapai 0,3 persen (mom) dan 4,3 persen (yoy), tak jauh dari perkiraan 0,2 persen (mom) dan 4,3 persen (yoy). Inflasi Agustus 2023 sebesar 3,7 persen (yoy), di atas perkiraan sebesar 3,6 persen (yoy).

Pejabat Federal Reserve kini lebih fokus pada angka inflasi inti karena memberikan indikasi yang lebih baik tentang ke mana arah inflasi dalam jangka panjang.

Baca juga: Dorong Investasi, SKK Migas Kumpulkan Pemangku Kepentingan di ICIOG 2023

Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik bergerak variatif. Kemarin, bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan beragam. Nikkei melemah 0,21 persen, begitu juga dengan bursa Tiongkok yaitu SSE Composite Index dan Shenzhen Index yang masing-masing terkoreksi 0,45 persen dan 1,14 persen.

"Hari ini IHSG berpotensi untuk rebound ke 6.950-7.000 setelah hasil inflasi AS yang menunjukkan sedikit kenaikan, tapi masih inline dengan prediksi. Level support IHSG berada di 6.890-6.920 dan resistance IHSG berada di 6.950-7.000," ungkap Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman. (Medcom/Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya