Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
RISET harian BNI Sekuritas menyebutkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di perdagangan kemarin ditutup naik tipis 0,02 persen di tengah asing yang mencatat net sell sebesar Rp618 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BBRI, TLKM, INCO, dan GOTO.
IHSG dibuka menguat 2,61 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.938,09. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,08 poin atau 0,01 persen ke posisi 954,30.
Sementara itu, Wall Street mencatat pergerakan beragam. Kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,20 persen, namun di sisi lain S&P 500 naik sebesar 0,12 persen, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang menguat sebesar 0,29 persen.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp2.000 per Gram
Adapun inflasi inti AS pada Agustus 2023 mencapai 0,3 persen (mom) dan 4,3 persen (yoy), tak jauh dari perkiraan 0,2 persen (mom) dan 4,3 persen (yoy). Inflasi Agustus 2023 sebesar 3,7 persen (yoy), di atas perkiraan sebesar 3,6 persen (yoy).
Pejabat Federal Reserve kini lebih fokus pada angka inflasi inti karena memberikan indikasi yang lebih baik tentang ke mana arah inflasi dalam jangka panjang.
Baca juga: Dorong Investasi, SKK Migas Kumpulkan Pemangku Kepentingan di ICIOG 2023
Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik bergerak variatif. Kemarin, bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan beragam. Nikkei melemah 0,21 persen, begitu juga dengan bursa Tiongkok yaitu SSE Composite Index dan Shenzhen Index yang masing-masing terkoreksi 0,45 persen dan 1,14 persen.
"Hari ini IHSG berpotensi untuk rebound ke 6.950-7.000 setelah hasil inflasi AS yang menunjukkan sedikit kenaikan, tapi masih inline dengan prediksi. Level support IHSG berada di 6.890-6.920 dan resistance IHSG berada di 6.950-7.000," ungkap Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman. (Medcom/Z-6)
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Indonesia secara global sebagai tujuan pariwisata dunia. Ini akan dimanfaatkan LFLO untuk mengubah fokus usahanya.
SEJUMLAH data perdagangan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 3-7 Februari 2025 masih ditutup pada zona positif.
Saat ini, BEI sedang mempersiapkan Anggota Bursa untuk mendapatkan lisensi sebagai Anggota Bursa (AB) Short Selling sehingga dapat memberikan fasilitas transaksi kepada nasabah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibuka melemah 4,73 poin atau 0,07% ke posisi 7.103,06.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89.
meningkatnya volatilitas di pasar global dalam beberapa hari terakhir. Sentimen investor saat ini dibayangi sikap kehati-hatian, di tengah masih tingginya ketegangan geopolitik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 17 Juni 2025, dibuka menguat 56,50 poin atau 0,79% ke posisi 7.174,09.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved