Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIDAK hanya melihat deretan mobil dan rumah idaman dengan suku bunga spesial, pengunjung BCA Expo 2023 turut antusias memanfaatkan sejumlah mesin besar berwarna biru di beberapa titik.
Mesin tersebut merupakan mesin penukaran botol plastik atau Reverse Vending Machine (RVM) yang disediakan Bakti BCA selama tiga hari penyelenggaraan BCA Expo 2023 di ICE BSD, berkolaborasi dengan Plasticpay.
Antusiasme pengunjung BCA Expo 2023 terlihat dari antrean penukaran sampah plastik yang mengular di beberapa kesempatan.
Baca juga: Menko PMK: Sampah Plastik Menyusup sampai ke Darah Kita
Belum sampai tiga hari, jumlah sampah botol plastik yang terkumpul di BCA Expo 2023 hingga Minggu (10/9) siang mencapai lebih dari 3.500 botol atau setara dengan lebih dari 65 kilogram (kg).
Jumlah botol plastik yang terkumpul di RVM diperkirakan masih akan terus bertambah, seiring masih berlangsungnya BCA Expo 2023 hingga Minggu malam.
Ajak Masyarakat Kumpulkan Sampah Plastik
Sebagai informasi, Plasticpay merupakan gerakan sosial berbasis platform digital, untuk mengajak masyarakat untuk secara kolektif mengumpulkan sampah plastik, yang kemudian akan didaur ulang menjadi eco friendly fibers sebagai bahan dasar produk-produk ramah lingkungan.
Baca juga: Mobil Listrik dari Hyundai hingga BMW Meriahkkan BCA Expo 2023
Sampah botol plastik yang dikumpulkan juga bisa ditukarkan oleh pengunjung BCA Expo 2023 menjadi Plasticpay Point, melalui aplikasi Plasticpay. Plasticpay Point ini nantinya dapat dikonversikan menjadi pundipundi rupiah ke rekening bank, dompet elektronik, hingga pulsa, dan donasi.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, "Selain menghadirkan promo-promo menarik bagi segenap nasabah di BCA Expo 2023, BCA juga menggandeng Plasticpay untuk mengumpulkan dan mendaur ulang sampah plastik dari pengunjung."
"Upaya ini selaras dengan komitmen Bakti BCA, khususnya melalui pilar Bakti Lingkungan, untuk senantiasa berkontribusi positif terhadap pelestarian alam dan lingkungan,” kata Hera dalam keterangan pers, Kamis (14/9).
Baca juga: Strategi P&G Mengintegrasikan Sustainability dan Ekonomi Sirkular ke dalam Bisnis
Selain di BCA Expo 2023, sebelumnya Bakti BCA telah menggandeng Plasticpay di ajang Gebyar BCA Merah Putih, di kawasan car free day Jakarta, Minggu 27 Agustus 2023 lalu. Kolaborasi yang telah terjalin dalam beberapa kesempatan meneguhkan konsistensi BCA dalam menjaga lingkungan dalam setiap kegiatannya.
Kurangi Jumlah Sampah Plastik
"Kolaborasi Bakti BCA dan Plasticpay ini diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah plastik, sekaligus mempromosikan nilai ekonomi sirkular kepada masyarakat. Kami ingin sedikit mengedukasi kepada masyarakat, khususnya para pengunjung BCA Expo 2023, bahwa menjaga lingkungan pun dapat bernilai ekonomi," tambah Hera.
Sementara itu, CEO Plasticpay Suhendra Setiadi mengapresiasi langkah BCA yang menggandeng Plasticpay di BCA Expo 2023 dengan menghadirkan mesin RVM.
Baca juga: Jumlah Timbulan Sampah Plastik RI Naik Signifikan
“Kami berterima kasih kepada BCA yang telah bergerak bersama kami dalam menggaungkan pentingnya menjaga lingkungan sekaligus menyebarluaskan manfaat ekonomi sirkular ke masyarakat," jelasnya.
"Kami siap untuk mendukung BCA dalam melakukan sustainable practice, serta mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk melakukan perubahan perilaku terhadap sampah plastik,” tukas Suhendra. (RO/S-4)
Pameran ini menjadi ajang kolaboratif antara sejumlah ruang seni seperti Grey Art Gallery, BdgConnex, Art Jakarta dan HolyZpace yang menghadirkan perpaduan karya lintas generasi.
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Pada pameran ini pengunjung dapat langsung mengakses kampus top dunia dan dapat berkonsultasi dengan perwakilan masing-masing kampus.
Industri kertas dan kemasan di Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat. Sebagai salah satu produsen pulp dan kertas terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar.
Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025, akan digelar pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta.
Industri makanan dan minuman nasional menunjukkan geliat pertumbuhan yang luar biasa, terutama di segmen halal.
Indonesia memiliki ekosistem daur ulang lokal yang produktif, didukung oleh gelombang kebijakan dan permintaan konsumen yang mempercepat pergeseran menuju ekonomi sirkular.
Daerah yang masih mengoperasikan tempat pembuangan akhir (TPA) dengan metode open dumping secara otomatis tidak akan masuk dalam klasifikasi Adipura.
Kegiatan ini juga diisi dengan aksi daur ulang sampah plastik menjadi ecobrick sebagai solusi ramah lingkungan untuk mengurangi beban sampah yang berakhir di TPA.
Sampah plastik multilayer diolah menjadi serpihan (flakes) yang dapat dimanfaatkan oleh industri daur ulang.
Erafone Jaga Bumi ini juga sebagai bagian komitmen dan implementasi ESG Erajaya group.
Sejak 1993, lanjut Arif, Danone Indonesia melalui AQUA, telah menjadi pionir dalam program daur ulang dan pengumpulan botol plastik paska konsumsi melalui Program AQUA Peduli.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved