Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
DENGAN populasi yang besar dan pertumbuhan ekonomi di atas 5%, Indonesia merupakan pasar yang sangat menjanjikan. Tak mengherankan, banyak produk mancanegara masuk ke pasar Tanah Air dan membidik konsumen Indonesia.
Kini rangkaian produk bayi premium asal Australia dengan merek Offspring dipasarkan di Indonesia. Offspring siap bersaing dengan produk sejenis baik produk impor dari mancanegera mupaun dengan produk lokal.
Untuk memasarkan produknya, produk kebutuhan bayi dengan brand Offspring tak hanya memasarkan offline tetepai memasarkan via plarform e-commerce serta website resmi Offspring, www.offspringinc.co.id.
Baca juga: Popok Anti Gumpal Diserbu Pengujung pada Pameran di Medan dan Surabaya
Hingga kini, Offspring telah didistribusikan di 26 negara, termasuk Indonesia. Hal ini merupakan wujud dari aspirasi Offspring untuk terus memperluas kehadirannya di berbagai belahan dunia, mulai dari benua Eropa, Amerika Utara, Asia hingga Afrika.
CEO Offspring Group, Daniel Ruppert mengatakan, “Kami ingin memudahkan para orang tua di Indonesia untuk mendapatkan produk Offspring."
"Selama ini mereka harus ke negara tetangga seperti Singapura hanya untuk mendapatkan produk kami. Tapi kini, Offspring secara resmi sudah hadir di Indonesia,” kaya Ruppert.
Baca juga: Orangtua Diingatkan tidak Asal Pakai Skincare untuk Bayi
“Kami juga memahami bahwa orang tua di Indonesia sangatlah mementingkan keamanan dan kesehatan buah hatinya. Tak heran jika mereka selalu ingin memberikan produk yang terbaik seperti Offspring,” sambung Ruppert.dalam keterangan, Sabtu (9/9).
Ruppert juga menjelaskan, Offspring adalah solusi sempurna bagi para orang tua yang ingin mengambil bagian dalam menyelamatkan lingkungan.
Sebab semua produk Offspring diproduksi dengan hanya menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Hal tersebut didukung oleh berbagai sertifikasi Internasional yang mengakui bahwa produk Offspring aman untuk bayi serta berperan menurunkan emisi karbon.
Pilih Produk Ramah Lingkungan
Senada dengan Ruppert, dr. Citra Amelinda, SpA, IBCLC, MKes menegaskan bahwa dalam memilih produk untuk bayi, sebaiknya memang yang memiliki bahan dasar ramah lingkungan. Karena selain lebih aman juga bisa ikut membantu menjaga kelestarian bumi.
“Produk dengan bahan dasar ramah lingkungan itu biasanya tidak mengandung bahan kimia berbahaya, sehingga aman untuk bayi. Terlebih jika produk tersebut sudah di uji oleh berbagai lembaga yang kompeten dan mendapatkan sertifikasi,” tegas dr. Citra.
Baca juga: Program 'Tok Tok Ada Makuku' Beri Kejutan Hadiah bagi Para Ibu
Saat ini sebagai merek produk bayi premium yang tumbuh paling cepat, Offspring berkomitmen memasarkan dan mengekspor berbagai produk perawatan kesehatan preventif dari Australia, yang aman, alami, dan ramah lingkungan.
Produk Offspring seperti popok bayi sekali pakai yang tipis dengan daya serap tinggi, tisu basah yang dapat terurai secara alami, serta berbagai produk perawatan kulit bayi lainnya yang bebas dari bahan kimia berbahaya.
Sampai dengan sekarang ada lebih dari 170 stock keeping unit (SKU) Offspring telah dipasarkan secara global. Terutama melalui berbagai platform e-commerce, sembari didukung toko ritel sebagai reseller. (RO/S-4)
Mitos seputar pemberian MPASI itu mulai dari pemberian madu untuk anak yang baru lahir, hingga larangan pemberian MPASI bertekstur hingga anak tumbuh gigi.
Studi terbaru ungkap lebih dari 17 juta bayi lahir dari fertilisasi in vitro (IVF) sejak 1978.
Susu formula harus diberikan kepada bayi yang mengalami kelainan metabolisme bawaan atau kelainan genetik yang menyebabkan dirinya tidak bisa mencerna ASI.
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Lonjakan kasus Respiratory Syncytial Virus (RSV) memicu kekhawatiran di kalangan medis, khususnya karena virus ini menyerang kelompok paling rentan: bayi dan lansia.
Bingung puting bisa berpotensi menyebabkan masalah termasuk salah satunya menurunkan produksi ASI yang padahal masih dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang bayi usia 0-6 bulan.
SETELAH melakukan renovasi selama sekitar 8 bulan, pasar swalayan The FoodHall Gourmet Plaza Indonesia, kini hadir dengan konsep baru yang lebih fresh.
Mengatasi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio yang masih melanda beberapa wilayah di Indonesia, Kementerian Kesehatan menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap kedua di 27 provinsi.
PT Sokonindo Automobile memamerkan 4 kendaraan DFSK dan SERES, seperti SERES 7, SERES E1 serta DFSK Glory 560.
Iuran ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi kesenjangan kebutuhan rumah atau backlog yang saat ini tercatat masih sebanyak 9,7 juta unit.
Pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) harus disinergikan dengan pemanfaatan berbagai potensi di perdesaan dalam upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Meningkatnya tren kejahatan pada bulan Ramadan hingga jelang Lebaran disebabkan oleh adanya peningkatan kebutuhan di masyarakat yang tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved