Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) harus disinergikan dengan pemanfaatan berbagai potensi di perdesaan dalam upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Sektor UMKM dan sejumlah potensi yang ada di perdesaan harus disinergikan pengembangannya sebagai bagian dari upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/4).
Kementerian Koperasi dan UKM memproyeksikan pertambahan pelaku UMKM pada 2034 mencapai 83,3 juta pengusaha yang mampu berkontribusi bagi perekonomian Indonesia.
Baca juga : 13 Mitra Dukung Inisiatif Baru UMKM untuk Percepat Upaya Inklusi dan Keberlanjutan
Menurut Lestari, sejumlah potensi di desa seperti antara lain sumber daya alam, pariwisata, industri kreatif, pertanian dan kearifan lokal, harus bisa dimanfaatkan dan dikembangkan melalui skema UMKM.
Rerie, sapaan akrab Lestari berharap, pengembangan sektor UMKM dengan berbasis potensi desa, yang memiliki beragam klaster usaha itu mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di perdesaan, sekaligus berpotensi memenuhi kebutuhan nasional.
Apalagi, ujar Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, berdasarkan catatan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian pada 2023, sektor UMKM memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61%, atau senilai dengan Rp9.580 triliun.
Dorongan pengembangan sektor UMKM dengan pemanfaatan beragam potensi di perdesaan, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus menjadi kepedulian bersama, agar sektor UMKM dapat terus meningkatkan kontribusinya dalam pertumbuhan perekonomian nasional.
Rerie sangat berharap, sinergitas pengembangan sektor UMKM dan pemanfaatan beragam potensi desa dapat dibangun dengan baik, agar mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur sesuai amanah konstitusi kita. (Z-10)
Telkom terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pembangunan Indonesia melalui berbagai sektor, termasuk pelestarian lingkungan dan peningkatan perekonomian
SEBAGAI negara dengan biodiversitas tinggi, Indonesia memiliki beragam produk pertanian hingga perkebunan yang unik. Bumi Indonesia juga kaya akan budaya yang membuatnya berciri khas.
Kabupaten ini juga harus membaca peluang besar potensi wisatawan yang datang dari Riau dan provinsi sekitarnya.
Tahun ini target pajak daerah di Kabupaten Cianjur ditetapkan sebesar Rp271,9 miliar. Hingga saat ini realisasi penerimaannya masih terus berprogres.
Pemerintah Kabupaten Garut terus mengupayakan pengembangan beberapa kawasan wisata alam, khususnya Curug Cihanyawar di Desa Sukamurni, Garut sebagai tujuan wisata.
Pemerintah Kota Batam terus mendorong perluasan investasi dan pengembangan sektor Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE).
Industri makanan dan minuman nasional menunjukkan geliat pertumbuhan yang luar biasa, terutama di segmen halal.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaporkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp83,88 triliun hingga akhir triwulan II-2025.
Penambahan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada tahun 2026 dinilai berpotensi besar memberikan dampak ekonomi jika diimplementasikan secara optimal dan akuntabel.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Salah satu pusat logistik utama terletak di kawasan Cakung, Jakarta Utara. Di kawasan ini, CKB Logistics mengoperasikan empat gudang utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved