Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) harus disinergikan dengan pemanfaatan berbagai potensi di perdesaan dalam upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Sektor UMKM dan sejumlah potensi yang ada di perdesaan harus disinergikan pengembangannya sebagai bagian dari upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/4).
Kementerian Koperasi dan UKM memproyeksikan pertambahan pelaku UMKM pada 2034 mencapai 83,3 juta pengusaha yang mampu berkontribusi bagi perekonomian Indonesia.
Baca juga : 13 Mitra Dukung Inisiatif Baru UMKM untuk Percepat Upaya Inklusi dan Keberlanjutan
Menurut Lestari, sejumlah potensi di desa seperti antara lain sumber daya alam, pariwisata, industri kreatif, pertanian dan kearifan lokal, harus bisa dimanfaatkan dan dikembangkan melalui skema UMKM.
Rerie, sapaan akrab Lestari berharap, pengembangan sektor UMKM dengan berbasis potensi desa, yang memiliki beragam klaster usaha itu mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di perdesaan, sekaligus berpotensi memenuhi kebutuhan nasional.
Apalagi, ujar Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, berdasarkan catatan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian pada 2023, sektor UMKM memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61%, atau senilai dengan Rp9.580 triliun.
Dorongan pengembangan sektor UMKM dengan pemanfaatan beragam potensi di perdesaan, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus menjadi kepedulian bersama, agar sektor UMKM dapat terus meningkatkan kontribusinya dalam pertumbuhan perekonomian nasional.
Rerie sangat berharap, sinergitas pengembangan sektor UMKM dan pemanfaatan beragam potensi desa dapat dibangun dengan baik, agar mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur sesuai amanah konstitusi kita. (Z-10)
Telkom terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pembangunan Indonesia melalui berbagai sektor, termasuk pelestarian lingkungan dan peningkatan perekonomian
SEBAGAI negara dengan biodiversitas tinggi, Indonesia memiliki beragam produk pertanian hingga perkebunan yang unik. Bumi Indonesia juga kaya akan budaya yang membuatnya berciri khas.
Kabupaten ini juga harus membaca peluang besar potensi wisatawan yang datang dari Riau dan provinsi sekitarnya.
Tahun ini target pajak daerah di Kabupaten Cianjur ditetapkan sebesar Rp271,9 miliar. Hingga saat ini realisasi penerimaannya masih terus berprogres.
Pemerintah Kabupaten Garut terus mengupayakan pengembangan beberapa kawasan wisata alam, khususnya Curug Cihanyawar di Desa Sukamurni, Garut sebagai tujuan wisata.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Kekayaan Intelektual (KI) terbukti menjadi motor penting pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini ditegaskan Direktur Jenderal KI Kementerian Hukum, Razilu.
DI dunia ekonomi yang penuh kalkulasi dan proyeksi, kita sering terbuai oleh ilusi keteraturan.
capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat menjadi 5,12 persen. Itu dinilai ekonom didorong oleh investasi dan konsumsi rumah tangga
Meski konsumsi kelas atas cenderung melemah, kekuatan konsumsi secara keseluruhan banyak berasal dari sektor informal.
Sektor ritel menilai perlambatan ekonomi saat ini dipengaruhi oleh turunnya indeks kepercayaan konsumen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved