Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGAMAT kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menilai bahwa meningkatnya tren kejahatan pada bulan Ramadan hingga jelang Lebaran disebabkan oleh adanya peningkatan kebutuhan di masyarakat yang tinggi.
Menurut Bambang, dengan adanya peningkatan kebutuhan, maka pengeluaran dari masyarakat juga pasti akan meningkat. Sementara, bagi sebagian masyarakat peningkatan pengeluaran biaya tersebut tak diiringi dengan peningkatan penghasilan.
"Makanya ada masyarakat yang mencari jalan pintas untuk mendapatkan peningkatan pendapatan agar dapat memenuhi kebutuhannya selama Ramadan hingga jelang Lebaran dengan melakukan kejahatan," kata Bambang saat dihubungi, Kamis (27/3).
Baca juga : Operasi Ketupat Lebaran Dimulai 4-16 April 2024
Selain itu, Bambang juga sangat menyayangkan upaya dari kepolisian untuk mengantisipasi kejahatan ini. Menurutnya, kegiatan antisipasi kejahatan yang dilakukan kepolisian seperti Operasi Kamtibmas hanya sebatas seremonial dan rutinitas tahunan saja tanpa ada evaluasi secara substantif.
Padahal, lanjut Bambang, siklus kejahatan di bulan Ramadan dan jelang Lebaran itu terjadi di setiap tahun. Seharusnya pihak kepolisian bisa mengantisipsi kejahatan-kejahatan tersebut dengan cara yang tepat.
"Siklus seperti itu terjadi rutin tiap tahun. Hanya saja, operasi tersebut seringkali masih sebatas seremonial dan rutinitas tahunan saja, seperti hanya menggelar operasi Ketupat menjelang sampai akhir Lebaran, itu pun lebih fokus pada pengamanan lalu lintas. Padahal peningkatan angka kejahatan seringkali muncul sejak awal bulan Ramadan," ujarnya.
Oleh karena itu, Bambang meminta agar pihak kepolisian dapat meningkatkan patroli kelilingnya selama bulan Ramadan hingga jelang Lebaran. Hal itu dilakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap kejahatan yang terjadi di masyarakat.
"Kepolisian harus menggelar operasi berupa patroli keliling di tempat-tempat rawan. Hal ini dilakukan sebagai upaya preventif mencegah kejahatan," tuturnya. (Z-10)
#KembaliKeKanvas merupakan bentuk pernyataan untuk memulai lembaran baru dengan menggunakan Sepatu Converse White Collections.
Penelitian menunjukkan, selama berpuasa konsumsi cairan cenderung lebih rendah dibanding saat tidak berpuasa. Yuk, penuhi kebutuhan minum dengan metode 2-4-2!
Muslim LifeFair Bekasi menghadirkan sekitar 100 brand dari 150 booth meliputi produk fesyen ikhwan dan akhwat, kuliner halal, travel umrah, hingga sekolah Islam.
Halal Kulture District Jakarta juga hadir sebagai solusi menawarkan konsep digital detox
SEJUMLAH ibu menyusui yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadan, merasa khawatir apakah puasa akan memengaruhi produksi ASI dan kesehatan bayi.
Jus buah dan sayur bisa menjadi solusi cepat dan mudah dikonsumsi, tinggi serat dan hidrasi, sumber energi alami, dan mudah didapatkan untuk berbuka puasa.
President Director PT Mario Minardi Indonesia Handiman Ali berharap melalui kolaborasi tersebut mampu memberikan kualitas produk dan pelayanan terbaik bagi konsumen.
Dalam kunjungan ke tiga panti sosial di wilayah Jakarta Timur, Anies juga memastikan bahwa seluruh warga binaan terlayani dan terfasilitasi dengan baik.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur DKI, yang juga mengingatkan bahwa penimbun oksigen akan ditindak dengan tegas. Mengingat, kebutuhan oksigen medis masih tinggi.
pada Jumat (1/7), pameran Mommy N Me resmi dibuka. Mommy N Me siap menjadi tempat seru untuk menghabiskan akhir pekan sekaligus belanja kebutuhan Ibu hamil, bayi dan balita.
PAM Jaya menyelenggarakan kegiatan “Peninjauan Pelayanan PAM Jaya di Kampung Marunda Kepu” di Marunda Kepu, Jakarta Utara, Jumat (16/12).
PIMPINAN Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta bekerja sama dengan PAM JAYA menyelenggarakan Sosialisasi Kedaulatan Air untuk Warga Jakarta, di Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2023)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved