Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
INDONESIA kembali berpartisipasi dalam Professional Beauty Exhibition (PBEJ) di Johannesburg, Afrika Selatan. Kali ini, Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Johannesburg memfasilitasi empat perusahaan Indonesia di antaranya ialah PT Moretosee Sinar Indonesia.
Beragam produk kecantikan asal Indonesia ditampilkan perusahaan ini di Gallagher Convention Center, Johannesburg.
"Pada perhelatan ini, kami memiliki lini bisnis bidang spa atau body care. Mengingat indonesia memiliki berbagai rempah-rempah yang sudah terkenal di mancanegara," ungkap Founder PT Moretosee Sinar Indonesia, Jessica Febiani, melalui siaran persnya, Rabu (6/9).
Baca juga: Anti-Ketinggalan Zaman, The Luxe Culture Bawa Tren Fesyen Baru ke Indonesia
Jessica mengatakan melalui brand Jessica Moretosee, PT Moretosee Sinar Indonesia ingin membawa nama harum Indonesia di kancah internasional.
Sebelumnya, sebagai fesyen designer dan interior consultant designer, Jessica sudah malang melintang memperkenalkan Indonesia dalam bidang fesyen dan menyediakan berbagai kebutuhan bidang perhotelan dan resort ke tingkat global.
Di antaranya ialah, Los Angeles, Chicago, Texas, San Fransisco, Dubai, Muscat, Qatar, Austria, Amsterdam, Paris, Belgrade, Roma, dan Manila.
Direktur ITPC Johannesburg Tonny Hendriawan mengatakan pada event yang digelar 3-4 September itu menghadirkan tamu pada bidang kecantikan dan fesyen.
Event ini juga menghadirkan kesempatan bertemunya praktisi pada bidang medis kecantikan melalui seminar di sela-sela perhelatan pameran.
Baca juga: Gandeng Bumilangit, Ritel Matahari Hadirkan Koleksi Fesyen Superhero Lokal
Seminar bisnis digelar sebagai platform bagi pemilik bisnis kecantikan dan fesyen guna mempelajari tren baru, sharing ide baru untuk kemudian dapat diaplikasikan bagi pengembangan bisnis.
"Pada perhelatan ini, ternyata masyarakat Afrika Selatan antusias dan tertarik produk dari Indonesia. Ini terbukti banyak peminat membanjiri stan Indonesia," ungkap Tonny.
Hal ini tak lepas dari meningkatnya jumlah kalangan menengah atas yang berpengaruh pada meningkatnya permintaan produk kecantikan dan layanan kebugaran serta fesyen di Afrika Selatan.
"Ini harus dimaknai sebagai sebuah kesempatan masuknya produk dan alat pendukung Indonesia untuk kecantikan, kebugaran, dan fesyen seperti make up, skin care, aroma therapy termasuk pula amenities bagi usaha perhotelan, sekaligus membawa nilai tradisi adiluhung Indonesia," ujar Tonny.
Sebagai informasi, hubungan perdagangan Afrika Selatan dan Indonesia pada 2018-2022 menunjukkan tren positif yakni nilai perdagangan naik 13,58% dari US$1,7 miliar (Rp25 triliun) menjadi US$3,25 miliar (Rp49 triliun).
Peningkatan ini termasuk peningkatan penjualan produk kecantikan dan kebugaran asal Indonesia di Afrika Selatan. (RO/S-2)
Studio Folio bukan sekadar platform pameran, tetapi sebuah ekosistem terbuka tempat kolaborasi, diskusi, dan pertukaran ide terjadi secara aktif.
Pameran ini menjadi debut pertama Iurum di Indonesia, sekaligus pameran tunggalnya yang ke-10 secara global.
Sebagai “The Home of World Class Brands”, IndoBuildTech Expo 2025 menjadi platform interaksi bisnis onsite utama bagi lebih dari 550 Exhibitors.
Grand Ballroom Vivere Hotel, Artotel Curated hadir menjadi pilihan istimewa untuk menjadi saksi awal kisah cinta yang baru dengan menghadirkan ruangan elegan dan hangat.
Pameran Artjog, lanjut Irene, juga mencoba melampaui tujuan komersial semata dengan visi yang lebih luas, yaitu memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
Menurut Erwin, Be On Fest bukan sekadar festival pameran kecantikan dan fesyen biasa, melainkan refleksi dari semangat zaman.
Perawatan menggunakan produk-produk premium asal Jepang yang terbukti kualitasnya, seperti Milbon, Keune Keratin, dan Olaplex.
Penting memilih klinik terpercaya yang tak hanya menawarkan perawatan instan, tetapi juga bersifat personal dan pendekatan medis yang teliti.
INDUSTRI kecantikan dan perawatan kulit di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan kulit.
Menurut riset pasar yang dilakukan Statista pada 2024, Indonesia merupakan salah satu pasar kecantikan terbesar di Asia Tenggara, dengan pertumbuhan industri kosmetik 4,86% CAGR.
Selain body treatment terdapat pula ruang reflexology sekaligus manicure dan pedicure.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved