Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KAWASAN yang semakin padat menjadi salah satu persoalan dalam pembangunan hunian di wilayah perkotaan. Pemerintah pun meminta para pemangku kepentingan bidang perumahan untuk mendorong lebih banyak pembangunan hunian vertikal di perkotaan, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Iwan Suprijanto menjelaskan, pertumbuhan penduduk mendorong urbanisasi serta tumbuhnya kota kecil dan sedang di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, kota-kota besar dan daerah peri urban akan membentuk mega urban. Pada 2045, masyarakat yang tinggal di perkotaan diprediksi meningkat menjadi 72,8% dan hampir 90% penduduk Jawa juga tinggal di perkotaan.
Baca juga: Serenity Central City Luncurkan Hunian Terbaru di Kawasan Eco Tourism Mulai Rp499 Jutaan
“Program dan dukungan yang telah dilakukan dalam akselerasi pembangunan hunian vertikal atau rumah susun (rusun) merupakan salah satu kunci dalam menanggulangi urban sprawl atau perluasan kota yang belum terkontrol,” kata Iwan dalam keterangannya, pekan lalu.
Program pembangunan hunian vertikal, lanjutnya, adalah salah satu solusi penyediaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Iwan menyampaikan, program dan dukungan yang telah dilakukan Kementerian PU-Pera antara lain pembangunan rusun melalui kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
Baca juga: Kembangkan Serpong Serpong Garden 3, HIPILand Tawarkan Hunian Mulai Rp700 Jutaan
KPBU merupakan salah satu langkah kolaboratif yang dilakukan oleh Kementerian PU-Pera dalam menjalankan amanat penyediaan perumahan dengan meningkatkan partisipasi pihak swasta di dalamnya.
Kementerian PU-Pera juga mendorong pemberlakuan dan penerbitan Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung (SKBG). SKBG merupakan tanda bukti kepemilikan atas satuan rusun (sarusun) di atas barang milik negara/daerah berupa tanah atau tanah wakaf dengan cara sewa.
Konsep SKBG sarusun muncul sejak terbitnya UU No. 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya yang kemudian substansinya tetap diadopsi dalam UU No. 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja. “Dalam pelaksanaannya dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak baik kementerian/lembaga/pemerintah daerah maupun pihak swasta," ujar Iwan.
Pada kesempatan terpisah, Perum Perumnas melakukan seremoni re-launching dan penyerahan kunci hunian Samesta Jakabaring pada Perayaan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) di Palembang, belum lama ini.
Apartemen Samesta Jakabaring merupakan salah satu hunian terbaik Perumnas seluas 5 Ha yang berada di lokasi strategis kompleks Jakabaring Sport City Palembang. Samesta Jakabaring memiliki 3 tower dengan jumlah hunian sebanyak 1.107 unit yang terdiri dari tipe studio dengan harga mulai dari Rp200 jutaan dan 2 BR mulai Rp280 jutaan.
“Seremoni re-launching dan penyerahan kunci hunian ini menjadi momentum bagi Perumnas untuk memperkenalkan ulang proyek Samesta Jakabaring kepada masyarakat Palembang,” ungkap Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro dalam keterangan resmi, pekan lalu.
Direktur Pemasaran Perumnas Imelda Alini Pohan menyampaikan saat ini Samesta Jakabaring sudah terpesan sebanyak hampir 30% dari total unit. Menurutnya, kondisi apartemen yang sudah terfasilitasi dengan baik menjadi pilihan hunian yang menarik karena siap dihuni oleh konsumen.
“Ke depannya, Perumnas juga tengah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dalam penyediaan shuttle feeder bus ke stasiun LRT terdekat untuk kemudahan para penghuni dan masyarakat sekitar dalam menjakau aktivitas mereka,” kata Imelda. (Z-10)
Warga rumah susun di Jakarta menilai kebijakan ini sangat merugikan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Ketimpangan perlakuan tarif air bersih bagi penghuni rumah susun dan minimnya keterlibatan warga dalam pengelolaan hunian vertikal kembali menjadi sorotan.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengakui mencontoh sejumlah program unggulan pemerintah Singapura untuk diterapkan di Indonesia, salah satunya yatu perumahan murah untuk rakyat.
Adjit Lauhatta kembali ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pengurus Pusat Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun Indonesia (DPP P3RSI) untuk periode ketiga
Puluhan warga rumah susun yang tergabung dalam Persatuan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Indonesia (P3RSI) terus menyuarakan keberatan mereka terhadap kenaikan tarif air
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano 'Si Doel' Karno mengatakan rumah susun (rusun) sebagai solusi atas persoalan kampung kumuh di Jakarta.
Pemerintah bekerjasama dengan perusahaan asal Qatar, AlQilaa Group Qatar akan mebangun sekitar 1 juta unit hunian vertikal di tanah air.
Paradise Indonesia, menghadirkan Antasari Place sebagai jawaban atas kebutuhan hunian urban yang lebih dari sekadar tempat tinggal.
Hunian vertikal seperti kondominium dan apartemen yang dekat dengan akses jalan tol terus menjadi salah satu daya tarik utama bagi calon pembeli di kawasan Tangerang Raya
Tips mempercantik hunian vertikal dengan gaya milenial.
Industri apartemen di Indonesia menunjukkan tanda-tanda kebangkitan pada tahun 2024, terutama di kawasan segi tiga emas Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved