Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

IHSG Diproyeksi Capai Level 7.700 pada Akhir 2023

Budi Ernanto
15/8/2023 16:55
IHSG Diproyeksi Capai Level 7.700 pada Akhir 2023
Pekerja membersihkan patung banteng dengan latar belakang layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).(ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

CHIEF Economist & Investment Strategic PT Manulife Asset Manajemen Indonesia Katarina Setiawan memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menyentuh level 7.700 pada akhir 2023.

"IHSG targetnya ada di 7.700 berdasarkan PE 14,3 kali, dan pertumbuhan laba 6 persen tahun ini," kata Katarina seperti dilansir dari Antara.

Selain itu, ia memperkirakan neraca transaksi berjalan atau Current Account (CA) akan kembali ke defisit setelah surplus, namun defisitnya akan kecil di sekitar 0,5 sampai 1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dengan basis asumsi yang lebih dekat ke arah 0,5 persen.

Baca juga: Dibuka Melemah, IHSG Diprediksi Bergerak Variatif

Angka inflasi juga diprediksi akan tetap terjaga di bawah 4 persen. Sebagai landasan indikator makro ekonomi, Katarina memprediksi suku bunga acuan tak melebihi 5,75 persen, sementara pertumbuhan PDB akan berkisar antara 4,8 sampai 5,3 persen hingga akhir tahun nanti.

Dari segi nilai tukar, diperkirakan nilai tukar rupiah akan mencapai kisaran Rp14.900 sampai Rp15.100.

Dari segi risiko, Katarina menyampaikan bahwa investor perlu mencermati sejumlah hal. Pertama, dampak kebijakan bank sentral terhadap pertumbuhan ekonomi global dan kebijakan moneter negara berkembang.

Baca juga: Harga Emas Pagi Ini Kembali Turun Rp1.000

Kedua, faktor geopolitik yang bisa memunculkan ketidakpastian pada berbagai kebijakan dan dampaknya terhadap sentimen investasi. Selain itu, jelang Pemilu, investasi dan belanja modal diperkirakan akan mengalami penurunan.

Ketiga, harga komoditas yang diperkirakan akan mengalami normalisasi tentunya bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi, cadangan devisa, dan defisit fiskal. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya