Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PENGAMAT energi Inas Nasrullah Zubir menilai PT Pertamina Hulu Energi (PHE) memiliki pengalaman melakukan eksplorasi, pengembangan, serta produksi migas laut dalam baik di Indonesia maupun luar negeri untuk mengelola Blok Masela.
Karena itu, menurut dia, pengambilalihan saham Shell di Blok Masela oleh PT Pertamina (Persero) melalui PHE merupakan upaya yang patut disambut positif.
"Dengan mengelola laut lepas termasuk Blok Masela, ke depan PHE akan lebih berpeluang untuk pengerjaan wilayah kerja lain. Tawaran akan semakin banyak, termasuk mengerjakan hal serupa di negara lain," ujarnya melalui sambungan telepon, di Jakarta, Rabu (26/7).
Baca juga : Pengamat: Saatnya Percayakan Pengelolaan Blok Migas pada Anak Bangsa
Pada 25 Juli 2023, PT Pertamina (Persero) melalui subholding upstream PHE menandatangani perjanjian jual beli untuk mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services Limited (SUOS) di Blok Masela.
PHE bekerja sama dengan Petronas melalui Petronas Masela Sdn Bhd (Petronas Masela) mengambil alih 35% kepemilikan Shell di blok tersebut dengan porsi 20%, sedangkan 15% dimiliki Petronas Masela.
Penandatanganan perjanjian jual beli dilakukan Direktur Utama PHE Wiko Migantoro, Naib Presiden Eksekutif dan Ketua Pegawai Eksekutif Huluan Petronas Datuk Adif Zulkifli, dan Director Finance for Acquisition Divestment and NBD Asia Pacific Shell Kuo Tong Soo.
Baca juga : SKK Migas Jaring Pembeli LNG Masela, Potensi Gas Melimpah
Penandatanganan dilakukan pada acara pembukaan Konvensi Indonesia Petroleum Association (IPA) di Tangerang, Banten, disaksikan Menteri ESDM Arifin Tasrif, Dirjen Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Dirut Pertamina Nicke Widyawati serta Presiden dan Ketua Pegawai Eksekutif Kumpulan Petronas Tan Sri Tengku Muhammad Taufik.
Inas menegaskan kinerja Pertamina, termasuk PHE sekarang sudah bagus, untuk itu tinggal dukungan dari negara saat mengelola Blok Masela.
Dukungan tersebut, tambahnya, harus datang dari pemerintah maupun DPR sehingga tidak akan menghambat kerja PHE, salah satunya adalah pemberian tax holiday bagi Pertamina dalam mengelola blok tersebut.
Baca juga : Pengelolaan Blok Masela oleh PHE Diyakini Gerakkan Ekonomi KTI
"Jangan (perusahaan) asing saja yang dapat. Pertamina juga seharusnya dapat," katanya.
Selain itu, dia mengusulkan bea untuk impor peralatan pengeboran kalau perlu 0%, karena hal tersebut sangat penting untuk Pertamina bekerja.
Namun demikian, Inas juga mengingatkan agar PHE cermat dalam membuat perhitungan mengerjakan Blok Masela. (Ant/S-2)
Dengan adanya sinergi antar level pemerintahan dan dukungan anggaran yang berkesinambungan, maka diharapkan dapat melahirkan atlet tangguh.
Gubernur DKI Pramono Anung mengapresiasi proses konsolidasi yang dilakukan kedua bank sebagai bentuk nyata kepatuhan terhadap regulasi, sekaligus wujud kolaborasi antarwilayah.
Maluku ekspor perdana 419 kg kerang hidup ke Thailand. Momentum dorong ekonomi daerah dan buka peluang pasar ekspor komoditas laut unggulan.
Riset-riset aplikatif, mulai dari produk pangan hingga inovasi probiotik mendukung sektor perikanan di Maluku Utara.
Menteri Brian menekankan pentingnya gotong royong lintas sektor dalam memajukan sumber daya manusia.
Selain meningkatkan pemahaman tentang K3, IWIP juga menyelenggarakan lomba-lomba dan kegiatan untuk mempererat kebersamaan antarkaryawan.
Rangkaian acara pesta rakyat digelar di Tangerang, Banten, pada 23–24 Agustus 2025 untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Lifting perdana produk bahan bakar minyak berupa Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur dengan campuran minyak jelantah dari Kilang Cilacap menjadi kado HUT ke-80 RI dari Pertamina.
Salah satu program unggulan yang diterapkan di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang bernama Nona Nori, yang fokus pada pengelolaan potensi lokal berbasis rumput laut.
Kinerja Pertamina pada semester I 2025 dinilai sejalan dengan semangat HUT ke-80 Republik Indonesia. Capaian positif itu juga disebut sangat mendukung upaya pencapaian swasembada energi.
SKK Migas menyoroti capaian progres proyek yang ditargetkan menembus angka 70% pada kuartal I 2026.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap mencatat sejarah baru dengan mengirimkan perdana produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang berbahan baku minyak jelantah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved