Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 akan Sekitar 5,1%

Fetry Wuryasti
25/7/2023 19:44
BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 akan Sekitar 5,1%
BI perkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,1 persen.(MI/Ramdani)

BANK Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023 akan berada di sekitar 5,1%. Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S. Budiman mengatakan pada kuartal II-2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia tampak lebih baik karena tidak saja mobilisasi meningkat, juga didorong dengan belanja masyarakat yang menikmati pekan libur bersama hari besar keagamaan, lalu ada gaji ke-13 dari ASN.

"Bank Indonesia membuat perhitungan pertumbuhan ekonomi baik untuk tahunan dan antar kuartal. Jadi dari perkiraan Bank Indonesia dari sekitar 5% mungkin akan menuju sekitar 5,1%," kata Aida di Jakarta, Selasa (25/7).

Baca juga: Daerah Penghasil Nikel Miskin, Hilirisasi tidak Berdampak Langsung

Investasi juga meningkat terutama investasi nonbangunan sejalan dengan kinerja ekspor yang positif dan berlanjutnya hilirisasi. Sementara itu, ekspor barang diperkirakan melambat sejalan ekonomi global yang melemah, sedangkan ekspor jasa tumbuh tinggi dipengaruhi oleh kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara.

Berdasarkan lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi terutama ditopang Industri Pengolahan, Perdagangan Besar dan Eceran, serta Informasi dan Komunikasi.

Baca juga: Iklim Investasi Indonesia Dinilai Relatif Kondusif

Sementara secara spasial, pertumbuhan ekonomi terutama ditopang oleh pertumbuhan wilayah Kalimantan dan Jawa yang masih kuat sejalan dengan terjaganya permintaan domestik.

"Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi 2023 diperkirakan dapat mencapai kisaran 4,5-5,3%," kata Aida.

Di sisi lain, risiko perubahan cuaca El Nino, sejauh ini masih sesuai dengan skenario Bank Indonesia, yaitu belum akan mempengaruhi ekonomi produksi pertanian perkebunan seperti yang terjadi di negara lain

"Mudah-mudahan ini berlangsung sampai dengan akhir tahun," kata Aida.

(Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya