Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Bonus Demografi Jadi Tantangan untuk Ekonomi Indonesia

M Ilham Ramadhan Avisena
20/7/2023 14:40
Bonus Demografi Jadi Tantangan untuk Ekonomi Indonesia
Sejumlah pekerja berjalan sepulang kerja di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Senin (10/10/2022).(ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA )

INDONESIA bakal menghadapi tantangan bonus demografi dalam waktu dekat. Karenanya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi penting untuk mengiringi ambisi menjadi negara maju di 2045.

"The next challenge kita adalah internal, di dalam kita sendiri, Indonesia itu populasinya besar, geografisnya besar. Itu positif dan negatif," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Indonesia Data and Economic Conference Katadata, Jakarta, Kamis (20/7).

Dominasi usia produktif, lanjutnya, akan berdampak positif bagi perekonomian bila produktivitas usia muda dapat dioptimalisasi. Dengan tingkat produktivitas yang tinggi, potensi mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi pula kian terbuka.

Baca juga: Anies: Tiga Fondasi Lahirkan Pemuda Tangguh Sambut Bonus Demografi

Karenanya, salah satu penyiapan mutu SDM nasional ditempuh melalui jalur pendidikan. Dari sisi keuangan negara, setiap tahunnya pemerintah mengalokasikan 20% dana belanja negara untuk sektor pendidikan.

Salah satu pemanfaatan dana pendidikan itu digunakan untuk menyekolahkan anak-anak muda Indonesia berkuliah di universitas top dunia. Antusiasme pada program itu disebut cukup besar. Banyak pemuda saat ini mengenyam pendidikan di berbagai universitas terbaik dunia.

Baca juga: BRIN Prioritaskan Riset Bonus Demografi dan Pangan

Tujuannya agar Indonesia memiliki SDM yang mumpuni agar visi menjadi negara maju dapat tercapai. Jangan sampai, kata Sri Mulyani, bonus demografi justru menjadi bumerang bagi perekonomian.

Berkah bonus demografi juga dinilai menjadi keuntungan tersendiri bagi Indonesia. Sebab, saat ini banyak negara yang penduduknya memasuki usia tua dan tingkat produktivitasnya menurun. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya