Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Milik Cadangan Lahan Besar, LPKR  Siapkan Pengembangan Properti Jangka Panjang

Media Indonesia
20/7/2023 11:17
Milik Cadangan Lahan Besar, LPKR  Siapkan Pengembangan Properti Jangka Panjang
Holland Vilage jadi salah satu pengembangan properti LPKR(Dok.Ist)

PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), platform real estat dan pelayanan kesehatan terkemuka di Indonesia berdasarkan total pendapatan, memiliki potensi pengembangan proyek properti hingga Rp155 triliun dari cadangan lahan yang besar dan tersebar di sejumlah kota di Indonesia. 

Hal itu tentu saja merefleksikan bahwa LPKR masih memiliki lahan untuk pengembangan dalam 25 tahun ke depan.

Grup CEO LPKR, John Riady, mengungkapkan bahwa rencana pengembangan jangka panjang tersebut didukung oleh cadangan lahan yang luas. Cadangan lahan tersebut tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Jakarta dan sekitarnya, Makassar, Manado serta beberapa daerah lainnya.

Pada tahun 2023, LPKR telah menetapkan target pra penjualan sebesar Rp4,9 triliun, naik dari realisasi pra penjualan Rp4,76 triliun pada tahun 2022. Dalam rangka mencapai target pra penjualan tersebut, LPKR telah mengambil langkah strategis untuk memaksimalkan potensi cadangan lahan yang dimiliki.  

Target pra penjualan sebagian besar akan didorong oleh produk residensial baru, termasuk proyek rumah tapak sampai dengan unit apartemen bertingkat rendah dan menengah, di kawasan Lippo Village dan Lippo Cikarang. LPKR juga berkomitmen terus mengenalkan produk baru dengan harga yang beragam untuk menarik segmen pembeli baru serta memenuhi pangsa pasar yang lebih besar.

"Kami juga terus mengamati faktor risiko makro dengan hati-hati yang dapat mempengaruhi penjualan pemasaran ke depan. Kami bangga dengan pencapaian kami di tahun 2022. Namun, perlu mengelola hambatan makro yang semakin menantang pada tahun 2023, termasuk tekanan inflasi dan meningkatnya lingkungan suku bunga, yang dapat menyebabkan melemahnya permintaan," tegas John. (RO/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya