Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
TINGKAT inflasi pada Juni 2023 tercatat berada di angka 0,14% secara bulanan (month to month/mtm). Itu lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 0,09% (mtm). Kenaikan itu berdasarkan peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) di 90 kota dari 114,84 menjadi 115.
"Terjadi kenaikan IHK dari 114,84 pada Mei 2023 menjadi 115,00 pada Juni 2023," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Senin (3/7). Penyumbang inflasi utama pada Juni 2023, lanjutnya, ialah kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang tercatat mengalami inflasi 0,39% (mtm). Kelompok itu berkontribusi sebesar 0,10% (mtm) terhadap tingkat inflasi umum.
Sedangkan kelompok pengeluaran transportasi tercatat mengalami deflasi sebesar 0,10% (mtm) dan berkontribusi -0,01% (mtm) terhadap tingkat inflasi umum Juni 2023. Komoditas utama yang dominan mendorong terjadinya deflasi ialah bensin dan solar.
Baca juga: IHSG Menguat Jelang Rilis Data Inflasi dalam Negeri
Adapun berdasarkan komponennya, kata Pudji, inflasi terjadi pada komponen harga bergejolak dan komponen inti. Tercatat komponen harga bergejolak mengalami inflasi 0,44% (mtm) dan memberikan andil 0,07% (mtm) terhadap inflasi umum.
Sementara komponen inti tercatat mengalami inflasi 0,12% (mtm) dan memberikan andil 0,08% (mtm) terhadap tingkat inflasi umum. "Komoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi komponen inti ialah kontrak rumah," tutur Pudji.
Baca juga: Yellen: Ekonomi AS Lebih Tangguh dari yang Diperkirakan
Sedangkan komponen harga diatur pemerintah tercatat mengalami deflasi 0,02% (mtm), turun 0,25% (mtm) dan memiliki andil pada inflasi umum sebesar -0,01% (mtm). Komoditas utama yang mendorong deflasi ialah bensin.
Adapun tingkat inflasi umum secara tahunan (year on year/yoy) berada di angka 3,52%. Angka itu turun dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 4,00% (yoy). Transportasi; makanan, minuman, dan tembakau; serta perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga menjadi kelompok pengeluaran yang memiliki tingkat inflasi tinggi.
Kelompok pengeluaran transportasi tercatat mengalami inflasi 10,18% (yoy) dan memberi andil pada tingkat inflasi umum 1,24% (yoy). Kemudian kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi 2,85% (yoy) dan memberi andil 0,76% (yoy) terhadap inflasi umum. Sementara kelompok pengeluaran air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga tercatat mengalam inflasi 2,49% (yoy) dan memberikan andil 0,48% (yoy) terhadap tingkat inflasi umum. (Z-2)
Perusahaan pemrosesan serta pengemasan makanan dan minuman, Tetra Pak meresmikan fasilitas produksi material tahap kedua di Binh Duong, Vietnam.
Stroke merupakan penyakit tidak menular yang sangat berbahaya. Selain dapat mengancam nyawa, stroke sering kali meninggalkan dampak berupa kecacatan jangka panjang
Tak disangka, beberapa makanan dan minuman sehari-hari. Simak 6 jenis konsumsi yang perlu dihindari untuk melindungi kesehatan Anda.
PELATIHAN membuat makanan dan minuman Toffin Masterclass akan digelar mulai Juni hingga Agustus 2025. Tur lokakarya (roadshow workshop) ini akan berlangsung di 10 kota besar.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Dalam gaya hidup modern, banyak makanan dan minuman yang dikonsumsi secara rutin tanpa disadari dapat berdampak negatif pada kesehatan.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
Strategi ini dinilai mampu melengkapi kebijakan pengendalian tembakau dengan menawarkan alternatif yang lebih rendah risiko bagi perokok dewasa yang belum siap berhenti dari kebiasaannya.
Ia juga menyoroti pentingnya partisipasi publik yang bermakna dalam proses penyusunan regulasi.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 memicu kekhawatiran serius di kalangan legislatif dan pelaku ekonomi nasional.
Sejumlah pasal dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 dinilai mengancam keberlangsungan industri dan kesejahteraan jutaan pekerja industri hasil tembakau.
Dihentikannya pembelian tembakau oleh dua perusahaan rokok kretek besar, yaitu PT Gudang Garam dan Nojorono di Temanggung, Jawa Tengah, merupakan kabut hitam perekonomian nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved