Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTUR Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono memastikan bank sentral bakal menjaga ketersediaan uang tunai selama libur Idul Adha dan libur sekolah 2023. BI menyiapkan uang tunai sebesar Rp93 triliun untuk Juni-Juli 2023.
Nilai tersebut lebih tinggi 11,3% bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Adapun realisasi penarikan perbankan secara nasional di BI yang terkonsentrasi sebelum libur panjang Idul Adha (27/6) sebesar Rp18,2 triliun juga secara optimal terpenuhi.
Erwin mengatakan, selain memastikan pemenuhan kebutuhan uang tunai, BI juga melalukan koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka pengedaran uang dan meningkatkan edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah kepada masyarakat untuk menjaga kecukupan uang.
Baca juga : Daya Beli Tinggi, Penarikan Uang Tunai Nataru Sentuh Rp130 Triliun
Koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka pengedaran uang tunai, kata Erwin, dilakukan bersamaan dengan dorongan kepada masyarakat untuk mengoptimalkan pembayaran non tunai.
Itu ditempuh dengan memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan perbankan di seluruh Indonesia melalui kantor perwakilan BI di daerah, sehingga perbankan memiliki pasokan uang tunai yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode libur.
"BI menginstruksikan perbankan untuk memperhatikan kebutuhan uang tunai di daerah yang diperkirakan akan mengalami lonjakan permintaan selama libur panjang ini," kata Erwin.
Baca juga : Jelang Natal, BI Maluku Siapkan Uang Tunai Rp1,29 Triliun
Ketersediaan tersebut termasuk pada terminal ATM/CRM (Cash Recycle Machine) di seluruh Indonesia serta memastikan terminal tetap beroperasi demi kenyamanan masyarakat.
Lalu BI juga melakukan kerja sama dengan TNI Angkatan Laut (AL) guna pemenuhan kebutuhan uang tunai untuk wilayah 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal) termasuk untuk antisipasi selama libur ini.
Pada 2023, BI dan TNI AL mentargetkan sebanyak 17 kali Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) untuk memenuhi kebutuhan uang tunai di 85 pulau yang termasuk dalam wilayah 3T.
Baca juga : BI Nusa Tenggara Timur Siapkan Rp2,2 Triliun buat Natal dan Tahun Baru
"Sampai dengan Juni 2023 telah dilakukan kegiatan ERB sebanyak 8 kali mencakup 41 pulau dengan jumlah uang yang telah diedarkan sebesar Rp90,1 miliar," jelas Erwin.
BI juga mendorong masyarakat mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai diantaranya QRIS, memperluas kepersertaan BI-FAST termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat, serta mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi.
Sejalan dengan itu, kata Erwin, BI menempuh langkah strategis guna memastikan kelancaran sistem pembayaran non tunai, diantaranya memastikan kesiapan sistem dan layanan kritikal BI (tunai dan nontunai), termasuk memantau sistem peserta dalam memberikan pelayanan transaksi pembayaran kepada masyarakat. (Z-5)
Lima pulau yang didatangi ialah Pemana di Kabupaten Sikka, Riung di Pulau Flores, Palue di Sikka, Warwerang di Pulau Adonara, dan Lamalera di Pulau Lembata.
Oleh sebab itu, Setyo menegaskan tidak ada kendala bagi KPK untuk memanggil Gubernur BI sebagai saksi kasus tersebut.
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman mengungkapkan rumah tangga Indonesia semakin tertekan.
Pada Mei 2025, kondisi pendapatan konsumen tergerus. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan atau utang justru mengalami peningkatan.
Penyidik KPK sedang menyelidiki aliran dana tahunan Bank Indonesia (BI) terkait kasus dana tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR Bank Indonesia
Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2025 sebesar US$152,5 miliar atau setara Rp2.482,5 triliun.
Lima pulau yang didatangi ialah Pemana di Kabupaten Sikka, Riung di Pulau Flores, Palue di Sikka, Warwerang di Pulau Adonara, dan Lamalera di Pulau Lembata.
Jumlah kebutuhan uang tunai tersebut naik sebesar 4% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.
Persediaan uang tunai bank syariah milik negara itu akan disebarkan untuk memenuhi jaringan ATM dan kantor cabang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menyediakan uang tunai sebesar Rp21 triliun selama periode Lebaran 2025.
Menjelang libur Lebaran 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp32,8 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved