Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

PERHIPTANI Sebut PENAS XVI Momentum Petani dan Nelayan Satukan Visi

Rahmatul Fajri
20/6/2023 20:33
PERHIPTANI Sebut PENAS XVI Momentum Petani dan Nelayan Satukan Visi
Ilustrasi pertanian(MI/Widjajadi)

PEKAN Nasional (PENAS) Petani Nelayan XVI Tahun 2023 selesai dilaksanakan di Lanud Sutan Syahrir, Kota Padang, Sumatra Barat pada 10-15 Juni 2023. PENAS Petani Nelayan merupakan ajang pertemuan akbar petani, nelayan, petani hutan, penyuluh pertanian dan stakeholder pertanian. 

Selain sebagai momentum konsolidasi nasional untuk menghasilkan konsepsi pertanian yang lebih baik lagi dari seluruh Indonesia, transaksi-transaksi juga berjalan di PENAS Petani Nelayan. Karena momentum PENAS memperbaiki konsensi dan memperbaiki kerja seluruh tim.

Ketua Umum DPP Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) sekaligus Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor pada saat Konggres Perhiptani di Padang beberapa waktu lalu mengatakan penyuluh harus mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global dan bersinergi untuk menjalankan program antisipasi El Nino dan krisis pangan global. 

Baca juga : Petani Milenial Malaysia Apresiasi Penyelenggaraan PENAS di Padang

Peran penyuluh pertanian dalam pembangunan pertanian sangat penting dalam mendukung program pemerintah, sehingga sinergi dan koordinasi yang baik mutlak dibutuhkan. 

“Karena penyuluh adalah garda terdepan yang akan mengawal pertanian”, ujar Isran, melalui keterangannya, Selasa (20/6).

Baca juga : Kementerian PU-Pera Susun Masterplan Kawasan Industri Morowali

Terpisah, Ketua Harian DPP PERHIPTANI Fathan A. Rasyid mengatakan PENAS Petani Nelayan XVI merupakan momentum petani nelayan menyatukan visi dan misi pembangunan pertanian untuk lebih maju, modern, mandiri dan sejahtera. Sehingga dapat mewujudkan Indonesia sebagai negara pengekspor pangan dunia.

Fathan menambahkan, pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XVI Tahun 2023 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari kreativitas peserta dan semangat peserta yang sangat tinggi untuk mengikuti rangkaian kegiatan PENAS, khususnya pada saat mengikuti Konggres PERHIPTANI. 

Selain itu, perhatian masyarakat Sumatera Barat yang sangat luar biasa terhadap PENAS Petani Nelayan XVI.

Penyuluh Pertanian Teladan Nasional, Evrina Budiastuti menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan jajarannya karena telah diberi kesempatan sehingga menjadi Penyuluh Pertanian Teladan Nasional. 

Menurutnya, seorang penyuluh pertanian memiliki tugas untuk menyampaikan informasi dan teknologi khususnya kepada pelaku utama dan pelaku usaha. Tidak hanya itu, para penyuluh juga sebisa mungkin dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat umum termasuk untuk kalangan penyuluh sendiri. 

"Sungguh pengalaman berharga karena PENAS menghadirkan cakrawala informasi dan teknologi tentang pertanian dan menjadi ajang bagi para peserta untuk sharing kegiatan pertanian dari daerahnya masing-masing," beber Evrina. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya