Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PEKAN Nasional (PENAS) Petani Nelayan XVI Tahun 2023 selesai dilaksanakan di Lanud Sutan Syahrir, Kota Padang, Sumatra Barat pada 10-15 Juni 2023. PENAS Petani Nelayan merupakan ajang pertemuan akbar petani, nelayan, petani hutan, penyuluh pertanian dan stakeholder pertanian.
Selain sebagai momentum konsolidasi nasional untuk menghasilkan konsepsi pertanian yang lebih baik lagi dari seluruh Indonesia, transaksi-transaksi juga berjalan di PENAS Petani Nelayan. Karena momentum PENAS memperbaiki konsensi dan memperbaiki kerja seluruh tim.
Ketua Umum DPP Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) sekaligus Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor pada saat Konggres Perhiptani di Padang beberapa waktu lalu mengatakan penyuluh harus mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global dan bersinergi untuk menjalankan program antisipasi El Nino dan krisis pangan global.
Baca juga : Petani Milenial Malaysia Apresiasi Penyelenggaraan PENAS di Padang
Peran penyuluh pertanian dalam pembangunan pertanian sangat penting dalam mendukung program pemerintah, sehingga sinergi dan koordinasi yang baik mutlak dibutuhkan.
“Karena penyuluh adalah garda terdepan yang akan mengawal pertanian”, ujar Isran, melalui keterangannya, Selasa (20/6).
Baca juga : Kementerian PU-Pera Susun Masterplan Kawasan Industri Morowali
Terpisah, Ketua Harian DPP PERHIPTANI Fathan A. Rasyid mengatakan PENAS Petani Nelayan XVI merupakan momentum petani nelayan menyatukan visi dan misi pembangunan pertanian untuk lebih maju, modern, mandiri dan sejahtera. Sehingga dapat mewujudkan Indonesia sebagai negara pengekspor pangan dunia.
Fathan menambahkan, pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XVI Tahun 2023 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari kreativitas peserta dan semangat peserta yang sangat tinggi untuk mengikuti rangkaian kegiatan PENAS, khususnya pada saat mengikuti Konggres PERHIPTANI.
Selain itu, perhatian masyarakat Sumatera Barat yang sangat luar biasa terhadap PENAS Petani Nelayan XVI.
Penyuluh Pertanian Teladan Nasional, Evrina Budiastuti menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan jajarannya karena telah diberi kesempatan sehingga menjadi Penyuluh Pertanian Teladan Nasional.
Menurutnya, seorang penyuluh pertanian memiliki tugas untuk menyampaikan informasi dan teknologi khususnya kepada pelaku utama dan pelaku usaha. Tidak hanya itu, para penyuluh juga sebisa mungkin dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat umum termasuk untuk kalangan penyuluh sendiri.
"Sungguh pengalaman berharga karena PENAS menghadirkan cakrawala informasi dan teknologi tentang pertanian dan menjadi ajang bagi para peserta untuk sharing kegiatan pertanian dari daerahnya masing-masing," beber Evrina. (Z-5)
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melakukan sosialisasi di berbagai lokasi terkait dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2025.
TENAGA Penyuluh Pertanian di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sangatlah kurang.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, menggelar Pelatihan Vokasi PascaPanen dan Pengolahan Hasil Buah dan Sayuran.
Tujuan klasterisasi untuk mendorong pembentukan korporasi di tingkat kabupaten guna menaungi klaster-klaster komoditas pangan.
Kunjungan mahasiswa Polbangtan merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan serta pengembangan praktik pertanian modern.
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengingatkan petani untuk mengembangkan produk olahan dari hasil pertanian, sehingga tidak lagi menjual produk mentah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved