Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PERTAMINA Patra Niaga melakukan penyesuaian dengan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi atau jenis bahan bakar umum (JBU) yakni pertamax series dan dex series per Kamis, 1 Juni 2023.
Untuk produk jenis gasoline (bensin), pertamax mengalami penurunan harga menjadi Rp12.400 per liter dari sebelumnya Rp13.300, sedangkan pertamax turbo menjadi Rp13.600 per liter dari yang sebelumnya Rp15.000.
Kemudian untuk produk jenis gasoil (diesel), yakni dexlite disesuaikan menjadi Rp12.650 per liter, dari sebelumnya Rp13.700 dan harga BBM pertamina dex turun menjadi Rp13.250 per liter dari sebelumnya Rp14.600. Harga baru ini berlaku untuk wilayah Jabodetabek.
Baca juga: Pengumuman harga BBM Non Subsidi Mingguan tidak Pengaruhi Inflasi
"Harga baru tersebut mulai berlaku per 1 Juni dan telah memenuhi ketentuan batas atas yang ditetapkan untuk setiap jenis BBM,” jelas Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution dalam keterangan resminya.
Ia menuturkan harga BBM nonsubsidi bersifat fluktuatif, sehingga dievaluasi secara berkala mengikuti tren dan
mekanisme pasar. Pertamina melakukan penyesuaian harga mengikuti tren harga minyak dunia dan harga rata-rata publikasi minyak. Serta, mempertimbangkan berbagai aspek di antaranya minyak mentah, kurs rupiah, penggunaan MOPS (Mean of Plats Singapore).
Baca juga: YLKI Nilai Konsumen akan Terbiasa Harga BBM Nonsubsidi Fluktuatif
Adapun ketentuan batas atas penetapan harga yang dimaksud sudah diatur dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No.245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No.62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.
“Harga ini kami tentukan sudah dengan mempertimbangkan aspek pemenuhan energi masyarakat dan aspek bisnis lewat margin yang bebas ditentukan setiap badan usaha,” pungkasnya.
(Z-9)
Memasuki awal Agustus 2025, harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) seperti Pertamina, Shell, Vivo, dan BP tercatat mengalami penurunan.
Perusahaan hilir migas BP Indonesia merilis harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru yang berlaku per 1 Mei 2025. Semua harga BP mengalami penurunan.
Perusahaan hilir migas Shell Indonesia merilis harga baru untuk sejumlah jenis bahan bakar minyak (BBM) pada 1 Mei 2025. Semua harga BBM mengalami penurunan.
Sejumlah BBM mengalami koreksi harga mulai dari Vivo, Shell, BP dan Pertamina
HARGA bahan bakar minyak (BBM) di SPBU BP mengalami kenaikan harga di Maret 2025. BBM jenis BP 92 pada Maret 2025 menjadi Rp13.300 per liter dari Rp13.200.
HARGA bahan bakar minyak (BBM) Shell jenis Shell Super dan Shell V-Power naik mulai 1 Maret 2025. Sebelumnya, ramai masyarakat yang menyatakan beralih menggunakan Shell.
Kinerja Pertamina pada semester I 2025 dinilai sejalan dengan semangat HUT ke-80 Republik Indonesia. Capaian positif itu juga disebut sangat mendukung upaya pencapaian swasembada energi.
SKK Migas menyoroti capaian progres proyek yang ditargetkan menembus angka 70% pada kuartal I 2026.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap mencatat sejarah baru dengan mengirimkan perdana produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang berbahan baku minyak jelantah
Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) telah menyelesaikan tahapan pemasangan jacket dan topside anjungan lepas pantai OOA.
Selama ini, perbaikan kapal bagi nelayan di Pulau Sabira bukan perkara mudah. Akses yang terbatas mengakibatkan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit karena harus dilakukan di pulau lain.
Pertamina menambah pasokan tabung gas LPG 3 kilogram sebanyak 23.520 tabung ke Sragen, Jawa Tengah, untuk mengatasi kelangkaan gas LPG di wilayah itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved