Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SALAH satu UMKM binaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Provinsi Banten, PT Persatuone Komoditas Indonesia dengan brand Cartenz Cocoa melepas ekspor perdana 28 ton cocoa powder atau bubuk kakao/coklat yang dikirim ke India dan Turki, Jumat (5/5).
Bahan baku biji coklat tersebut dikumpulkan dari beberapa wilayah di daerah Sulawesi dan diolah di Bandung, Jawa Barat sebelum diekspor ke luar negeri.
Terlaksananya ekspor perdana ini tak lepas dari asistensi Kemenkeu Banten terhadap UMKM Cartenz Cocoa pada bulan Februari dan April 2023.
Baca juga: Sembilan Kontainer Tas Produksi Bantul Tembus Pasar Amerika
Asistensi ekspor tersebut berupa penelitian kelengkapan dokumen ekspor dan persyaratan teknis lainnya yang berkaitan dengan tata laksana kepabeanan serta yang berkaitan dengan perpajakan perusahaan.
Kirim Cocoa Powder 11 Metrik ke India dan 17 Metrik ke Turki
Hasilnya pada bulan Maret 2023, Cartenz Cocoa berhasil mengirim barang sample berupa cocoa powder ke Turki sebanyak satu kilogram. Sebagai tindak lanjut dari pengiriman sample tersebut,
Cartenz Cocoa kemudian berhasil melakukan ekspor perdana dengan mengirim 11 metrik ton cocoa powder ke India dan 17 metrik ton ke Turki. Tiap-tiap pengiriman menggunakan container 20 feet melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca juga: Manfaatkan MITA Kepabeanan, PT Krakatau Steel Ekspor 30 Ribu Ton Hot Rolled Coil ke Italia
Pimpinan PT Cartenz Cocoa, Dennis, menyampaikan semangat untuk melakukan ekspor bermula ketika mengikuti event UMKM Week yang digagas Bea Cukai di tahun 2022 dan menghadirkan Menteri Keuangan.
"Saat itu, Menteri Keuangan hadir dan memberikan dorongan kepada peserta agar dapat mengekspor produknya. Akhirnya kami datang ke Bea Cukai Banten untuk melakukan coaching dan asistensi lalu beberapa kali ikut acara pembinaan ekspor secara gratis," jelas Dennis.
"Luar biasa dukungan Bea Cukai, khususnya di Kanwil Banten untuk mendukung UMKM. Dari awal sudah didukung, dibina, dan akhirnya berhasil melakukan ekspor," jelasnya.
Baca juga: Bea Cukai Sosialisasikan Program Dukungan Kemenkeu untuk UMKM Mendunia
"Apa yang kami raih bukan keberhasilan kami saja sebagai perusahaan namun keberhasilan kita semua,” ujar Dennis.
Bukti Nyata Sinergi Kemenkeu Banten untuk UMKM
Kepala Kanwil Bea Cukai Banten, Rahmat Subagio, yang juga bertindak sebagai Ketua Pokja Teknis Joint Program UMKM Kemenkeu Satu Banten, pada Selasa (9/5), mengatakan ekspor perdana Cartenz Cocoa ini merupakan bukti nyata dari sinergi Kementerian Keuangan Banten untuk UMKM di wilayah Provinsi Banten.
"Kegiatan asistensi, pelatihan, dan sosialisasi merupakan upaya kolaborasi dan sinergi yang gencar dilakukan oleh Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Banten dalam bingkai Kemenkeu Satu untuk mendukung UMKM naik kelas dengan dapat melakukan ekspor," jelas Rahmat.
Baca juga: Sokong Industri Lokal, Bea Cukai Jabar Terbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
"Kemenkeu melalui semua unit vertikalnya akan terus menerus melakukan upaya pembinaan dan dukungan kepada para pelaku UMKM khususnya di Provinsi Banten, karena dengan kuatnya perekonomian kerakyatan, UMKM bangkit, ekonomi Indonesia terungkit, pada gilirannya dapat mendorong peningkatan kesejahteraan rakyat," papar Rahmat.
Ia pun memberikan apresiasi kepada UMKM Cartenz Cocoa, yang saat ini tengah memproduksi kopi yang masih dalam proses rencana ekspor ke luar negeri.
"Kami mengapresiasi PT Cartenz Cocoa yang telah berupaya mengembangkan dan memasarkan produknya hingga berhasil merambah pasar internasional. Diharapkan, perusahaan dapat menambah variasi produk yang dikirimkan ke luar negeri dan senantiasa menjaga kualitas produk yang diekspor, sehingga permintaan dari luar negeri akan terus mengalir," tutup Rahmat. (RO/S-4)
Tahun 2020 menjadi masa yang berat bagi perekonomian Indonesia secara menyeluruh, seiring memburuknya ekonomi global akibat pandemi covid-19.
Selain aspek hukum harus juga diperhatikan etika, asas kepatutan dan prinsip pengelolaan APBN yang sehat, inklusif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
PADA penghujung semester pertama tahun anggaran 2024, informasi kinerja keuangan negara yang dipublikasi menyajikan kinerja APBN 2024 yang kurang mengembirakan.
Badan Layanan Umum (BLU) merupakan instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual.
Potensi kerugian negara dalam kasus tersebut dinyatakan mencapai Rp48 miliar.
Dana bagi hasil tersebut bisa digunakan untuk menangani wabah covid-19 beserta dampak yang ditimbulkan di Jakarta.
Seberapa siap pemerintah mengantisipasi dan menghadapinya?
Meski pembuatan manual, kualitas yang diproduksi sudah diakui dunia dan juga menjadi salah satu trendsetter fashion kaum milenial dan sosialita muda.
BNI secara proaktif mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melebarkan bisnis ke pasar global melalui gelaran Inacraft 2024.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) berkomitmen memperkuat kapabilitas pelaku UMKM binaan untuk menjadi lebih kompetitif dalam melakukan penetrasi di pasar global.
Turn waste into love. Demikian prinsip dari bisnis yang dijalankan Zara Tentriabeng, pemilik Hexagon, entitas yang memproduksi bahan-bahan daur ulang menjadi perhiasan.
Sejak 2016, Natali menjalankan bisnis Rollie Bakery and Cookies di rumahnya, Bogor, Jawa Barat. Ia bergelut ke industri kudapan setelah dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja saat itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved