Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Bank Indonesia Perkirakan Ekonomi Global Tumbuh 2,6% Tahun Ini

M Ilham Ramadhan Avisena
18/4/2023 15:58
Bank Indonesia Perkirakan Ekonomi Global Tumbuh 2,6% Tahun Ini
Ilustrasi kegiatan ekspor-impor(Antara/Rivan Awal Lingga)

BANK Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun ini dapat mencapai 2,6%. Prakiraan itu didorong dampak positif pembukaan ekonomi Tiongkok pascapandemi covid-19 di sektor jasa sehingga rambatannya ke ekonomi global tidak secepat perkiraan sebelumnya.

"Bank Indonesia tetap memprakirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 dapat mencapai 2,6%," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Selasa (18/4).

Dia menambahkan, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) juga diprakirakan lebih baik dipengaruhi kinerja ekonomi yang kuat pada triwulan I 2023.

Baca juga : Transaksi Berjalan Diperkirakan Surplus 0,4% Tahun Ini

Perbaikan ekonomi global di tengah keketatan pasar tenaga kerja di AS dan Eropa mengakibatkan prospek penurunan inflasi global berjalan lambat dan mendorong berlanjutnya pengetatan kebijakan moneter di negara maju meskipun diperkirakan hampir akan mencapai puncaknya.

Sementara itu, respons bank sentral AS dan Eropa memitigasi risiko kasus perbankan di AS dan Eropa berdampak pada berkurangnya ketidakpastian pasar keuangan global. "Perkembangan tersebut pada gilirannya mendorong aliran masuk modal asing dan penguatan nilai tukar negara berkembang, termasuk Indonesia," terang Perry.

Baca juga : Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan 5,75%

Adapun BI memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh di kisaran 4,5% hingga 5,3% tahun ini. Itu utamanya akan ditopang oleh naiknya permintaan domestik dan positifnya kinerja ekspor.

"Konsumsi swasta diprakirakan semakin kuat seiring dengan terus naiknya mobilitas, membaiknya keyakinan konsumen, dan meningkatnya daya beli seiring dengan penurunan inflasi," tutur Perry.

Kegiatan investasi tetap berlanjut, terutama investasi nonbangunan. Kinerja ekspor tetap positif. Hingga Maret 2023, ekspor nonmigas Indonesia tumbuh tinggi, didukung antara lain oleh ekspor batu bara, mesin listrik, dan kendaraan bermotor.

Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas ke Tiongkok, AS, dan Jepang menjadi kontributor utama. Berdasarkan lapangan usaha, kinerja sektor industri pengolahan, perdagangan, serta informasi dan komunikasi diprakirakan tumbuh kuat.

Sedangkan secara spasial, peningkatan konsumsi terjadi di hampir seluruh wilayah dan diikuti kinerja ekspor yang tetap tinggi di wilayah Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua). (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya