Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PASOKAN bahan pokok di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur terpantau lancar. Para petani di sejumlah sentra terus mengirimkan berbagai kebutuhan masyarakat seperti cabai, bawang dan juga beras. Kondisi tersebut membuat stok dan ketersediaan pangan di pasar tersebut dalam kondisi aman.
Staf Usaha dan Pengembangan Pasar Induk Kramat Jati Suminto mengatakan bahwa pasokan cabai yang ada pada Kamis (6/4) mencapai 104 ton, dan bawang merah mencapai 152 ton atau dalam posisi tinggi mengingat para petani baru saja menggelar panen raya.
"Harga bawang merah dalam kisaran Rp22 ribu hingga Rp27 ribu. Namun harga cabai cendrung turun karena harus mengikuti mekanisme pasar dan harga cabai di luar Jawa yaitu Sulawèsi mulai panen," ujar Suminto, Jumat (7/4).
Baca juga: Stok Pangan di Ibu Kota Dipastikan Aman Menjelang Lebaran
Suminto mengatakan, harga-harga seperti cabai dan bawang lebih rendah rata-rata daerah sentra dalam posisi panen raya. Termasuk soal beras yang juga baru dilakukan puncak panen raya sehingga stoknya masih dalam posisi cukup.
"Bawang merah dan cabai harga di bawah normal karena semua daerah dalam posisi panen. Karena itu masyarakat tak perlu khawatir mengingat stok yang ada saat ini aman terkendali," katanya.
Diketahui, harga bahan pokok pangan di pasar Jabodetabek dalam posisi aman alias stabil. Di Kota Bekasi, Jawa Barat tidak ada kenaikan apalagi kelangkaan. Demikian disampaikan Kepala Bidang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi Nurbaiti. Menurutnya, pantauan harga dan aktivitas sejak 3 April kemarin berjalan lancar.
Baca juga: Pj Gubernur Banten Al Muktabar Pantau Barang dan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Rau
"Hasil pemantauan per tanggal 3 April sampai dengan 6 April rata-rata harga sembako relatif stabil malah cenderung menurun. Jadi tidak ada kenaikan yang cukup signifikan," kata Nurbaiti.
Nurbaiti menjelaskan, harga beras premium di Pasar Atrium Pondokgede sebesar Rp13 ribu per kg. Harga yang sama juga terjadi di Pasar Baru Bekasi Rp13 ribu per kg, sedangkan di Pasar Kranji Baru lebih murah yakni Rp12 ribu per kg.
Untuk cabai merah keriting di pasar Atrium Rp35 ribu per kg, di Pondokgede Rp35 ribu per kg. Hanya di Pasar Kranji Baru saja yang mengalami penurunan, yaitu Rp30 ribu per kilogram. Sedangkan untuk bawang merah di Atrium harganya Rp35 ribu per kg, di Pondokgede Rp34 ribu per kilogram dan di Kranji Baru sebesar Rp35 ribu per kg.
"Untuk daging ayam broiler juga stabil sebesar Rp35 ribu per kg. Hanya di pasar Kranji Baru saja yang mengalami kenaikan per hari ini sebesar Rp38 ribu perkilogram," katanya.
Baca juga: Ketersediaan Daging Sapi, Ayam dan Telur di Jatim Terpantau Aman
Adapun untuk daging sapi harganya masih normal yaitu Rp130 ribu per kg. Kenaikan harga daging hanya di Pasar Atrium yang naik Rp10 ribu menjadi Rp140 ribu. Sisanya bawang putih, daging sapi beku, gula pasir, minyak goreng, kacang dan tepung masih stabil seperti harga pada hari-hari biasanya.
"Mudah-mudahan sampai mendekati lebaran mendatang harganya tetap stabil. Kami terus melakukan pemantauan pada setiap harinya," jelasnya.
Terpisah, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan ketersediaan bahan pokok pangan jelang Hari Besar Keagamaan Nasional dalam kondisi aman. Dia menjamin produksi dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lebaran mendatang.
"Kita pastikan ketersediaan aman. Kita sudah menerima laporan dari daerah dan dari hasil pemantauan di lapangan 13 komoditas kita aman. Walaupun ada 4 komoditas yang didatangkan dari luar negeri seperti kedelai, gula, daging dan bawang putih. Tapi saya pastikan semuanya aman," jelasnya. (RO/S-3)
Wakil Wali Kota Pematangsiantar mengatakan Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu instrumen pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Anggota Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI Obon Tabroni meninjau Pasar Kosambi, Bandung, untuk memastikan stabilitas harga dan pasokan pangan menjelang Hari Raya Idulfitri 2025.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan melakukan pemantauan ketersediaan dan harga pangan ke Pasar Johar Baru, Jakarta. Di sana, ia menemukan stok bahan pangan saat ini cukup.
PEMERINTAH provinsi Jawa Timur memastikan stok bahan pangan dan kebutuhan pokok di Jawa Timur dalam kondisi aman dan mencukupi untuk kebutuhan Ramadan hingga Idul Fitri.
Rano juga memastikan ketersediaan komoditas lain seperti ikan dan ayam
Menurut Plh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Bastiah, kegiatan GPM ini dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Ia mengatakan, panen raya di wilayah Sulsel ini merupakan rangkaian panen kuartal kedua.
Amalia menuturkan, pertumbuhan sektor pertanian itu disebabkan oleh subsektor tanaman pangan yang mencatatkan pertumbuhan 42,26% (yoy) lantaran adanya panen raya padi dan jagung.
PULUHAN siswa kelas 4, 5 dan 6 di SD Negeri Bangunsari, Dusun Kubangpari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan panen raya padi organik.
KODIM 0723 Klaten melakukan panen raya padi di lahan demplot 2,2 hektare di Desa Tambongwetan, Klaten, Kamis (17/4). Panen raya ini dipimpin Dandim Letkol Inf Slamet Hardianto.
Puncaknya terjadi pada April, dengan panen raya yang menghasilkan 48.772 ton GKG atau setara 31.267 ton beras.
Untuk melindungi harga di tingkat petani, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Bulog menetapkan harga pembelian gabah sebesar Rp6.500 per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved