Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) menyampaikan, ketersediaan pangan asal ternak, seperti daging sapi, ayam dan telur di Jawa Timur terpantau aman dan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat khususnya saat Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Nasrullah saat memantau ketersediaan pangan asal ternak di Pasar Wonokromo dan Pasar Pucang di Provinsi Jawa Timur, Kamis (30/3).
Menurut Nasrullah, pemantauan ini dilakukan sesuai perintah langsung Menteri Pertanian agar ketersediaan pangan asal ternak, seperti daging sapi, daging ayam dan telur tercukupi terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sepanjang Ramadan dan Idul Fitri.
“Kita bisa lihat di pasar-pasar di Jawa Timur ini untuk ketersediaan daging, sapi ayam dan telur mencukupi semuanya. Pemantauan ini terus kami lakukan dengan kerjasama dengan Kementerian/Lembaga terkait dan Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota,” ungkapnya.
Baca juga: Perhutani Gelar Bazar Sembako Murah Ramadan
Berdasarkan data laporan dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, ketersediaan komoditas daging sapi pada Maret 2023 sebanyak 13.320 ton, sedangkan kebutuhannya sebanyak 8.244 ton, sehingga terdapat suplus sebesar 5.076 ton. Untuk April 2023 ketersediaannya mencapai 16.136 ton, sedangkan kebutuhannya sebanyak 8.932 ton, sehingga terdapat suplus sebesar 7.204 ton.
Sementara untuk komoditas daging ayam di Maret 2023, ketersediaannya sebanyak 59.754 ton, sedangkan kebutuhannya sebanyak 34.660 ton, sehingga terdapat surplus sebesar 25.094 ton. Adapun di bulan April 2023, kebutuhannya mencapai 76.863 ton dengan kebutuhan 40.437 ton sehingga terdapat surplus sebesar 36.426 ton.
Sementara itu, untuk komoditas telur ayam ras Maret 2023 mencapai 52.046 ton dengan kebutuhan 48.672 ton, sehingga surplus 3.373 ton. Kemudian untuk ketersediaan di April 2023 mencapai 61.681 ton dengan kebutuhan 56.784 ton, sehingga terdapat surplus sebesar 4.897 ton.
"Insya Allah, ketersediaan untuk daging sapi, ayam, dan telur di Jawa Timur ini aman," ujar Nasrullah.
Menurut seorang pedagang telur di pasar Wonokromo bernama Agus menyampaikan, pasokan telur ayam ras selama ini lancar dan ketersediaan mencukupi. "Alhamdulillah selama ini pasokan lancar dan aman," ungkapnya. Hal senada diungkap oleh pedagang daging sapi bernama Osnia. Perempuan ini mengaku pasokan daging sapi yang ia terima mencukupi dan lancar. Begitu juga pengakuan dari Umratul Khalifah, seorang pedagang daging ayam yang menyebut pasokan daging ayam ke lapaknya berjalan lancar. (S-3)
Wakil Wali Kota Pematangsiantar mengatakan Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu instrumen pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Anggota Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI Obon Tabroni meninjau Pasar Kosambi, Bandung, untuk memastikan stabilitas harga dan pasokan pangan menjelang Hari Raya Idulfitri 2025.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan melakukan pemantauan ketersediaan dan harga pangan ke Pasar Johar Baru, Jakarta. Di sana, ia menemukan stok bahan pangan saat ini cukup.
PEMERINTAH provinsi Jawa Timur memastikan stok bahan pangan dan kebutuhan pokok di Jawa Timur dalam kondisi aman dan mencukupi untuk kebutuhan Ramadan hingga Idul Fitri.
Rano juga memastikan ketersediaan komoditas lain seperti ikan dan ayam
Menurut Plh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Bastiah, kegiatan GPM ini dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Pemerintah sangat sadar asupan gizi berperan dalam meningkatkan dan mendukung perkembangan kecerdasan anak, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan.
Dengan harga telur berkisar Rp25.000–Rp30.000 per kilogram (sekitar 15–17 butir), sebenarnya sudah bisa memenuhi kebutuhan protein anak selama satu minggu.
Konsumsi telur yang berlebihan tentu akan memberikan dampak bagi tubuh salah satunya penumpukan kolesterol yang meningkatkan risiko penyakit.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam menjaga keseimbangan ekosistem perunggasan nasional, khususnya komoditas telur ayam ras.
Konsumsi hingga enam butir telur seminggu dapat mengurangi risiko kematian akibat semua penyebab dan penyakit terkait kardiovaskular pada lansia.
Meskipun telur merupakan sumber protein yang baik dan kaya akan nutrisi lainnya, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan beberapa bahaya kesehatan tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved