Selasa 04 April 2023, 17:58 WIB

BPN Depok dan Kemenko Marves Tinjau Jalan Tol Cijago, Progres Hampir 99 Persen

Mediaindonesia.com | Ekonomi
BPN Depok dan Kemenko Marves Tinjau Jalan Tol Cijago, Progres Hampir 99 Persen

Dok. BPN Depok
BPN Depok dan Kemenko Marves meninjau pembangunan Jalan Tol CIjago

 

KANTOR Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok bersama Kementeran Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) meninjau Program Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Ruas Cinere-Jagorawi (Cijago), Selasa (4/4)

Progres pembangunan jalan tol itu sudah mencapai sekitar 98,89 persen untuk pengadaan tanahnya dan pembangunan fisik ruas tol sudah mencapai 92 persen. 

Asisten Deputi Bidang Infrastruktur Dasar Perkotaan dan Sumber Daya Air Kemenko Marves Nelson mengatakan, lahan pengadaan tanah untuk program strategis nasional jalan tol Cijago itu berada di empat wilayah kelurahan di Depok, yaitu Kelurahan Tanah Baru, Krukut, Limo dan Cinangka. Luas lahan pengadaan tanah untuk jalan (Cijago) di empat kelurahan wilayah depok realisasi luas lahannya  sekitar 508, 634 hektar

Baca juga : Jasa Marga Antisipasi Kepadatan di Tol Layang MBZ selama Lebaran

'Tanah yang dinyatakan belum bebas di empat kelurahan yakni bidang tanah keseluruhannya sekitar 25 bidang tanah yang sedang dalam proses, untuk luas lahan yang belum dinyatakan bebas sekitar 5,6  hektar," ujarnya. 

Dia mengatakan untuk memenuhi kebutuhan bidang tanah di empat wilayah kelurahan di depok sekitar 1577 bidang tanah. 

Baca juga : Sistem One Way Diberlakukan Saat Mudik 2023, Apa Maksudnya?

Kepala Kantor Pertanahan Kota Depok Indra Gunawan mengatakan sebagai tindak lanjut untuk lahan pengadaan tanah jalan tol Cijago ada tiga kriteria yakni setuju dan melengkapi berkas, konsinyasi, dan verifikasi LMAN.  

"Pertama yang baru menyetujui dan melengkapi berkas sekitar 12 bidang tanah dengan luas lahannya sekitar 2,7 hektar, 7 bidang dilakukan konsinyasi, dan 6 bidang sedang berproses di LMAN untuk pembayaran," ucap Indra. 

Dia juga menyebut ada 13 orang kepemilikan tanah yang setuju dan melengkapi berkasnya dari 13 orang tersebut memiliki permasalahan yang berbeda diantaranya perbaikan luas lahan, penambahan lahan dari 17 m² jadi 15 m², melengkapi berkas, perbaikan PBT, pecah bidang terdapat klaim, dan tanah sisa. 

Kedua, kata Indra, mengenai konsinyasi jumlah bidang tanah hanya sekitar 7 bidang saja dengan luas lahan 1,675 dan mencapai 0,33 persen. 

Dia menjelaskan konsinyasi ini hanya ada 7 orang kepemilikan tanahnya yang memiliki permasalahan diantaranya alas hak dijaminkan ke bank, tidak jelas keberadaanya, akan dikonsiyasi, sengketa waris, telah terjadi jual beli, menjadi objek pemeriksaan di Kejati, dan melengkapi berkas

"Verifikasi LMAN dengan jumlah sekitar 6 bidang tanah dengan luas lahan sekitar 1,280 dan mencakupi 0,25 persen ini yang berdasarkan kepemilikan tanahnya meliput 7 orang. Dengan permasalahan yang berbeda seperti berkas dk validasi BPN, dan melengkapi berkas," tandasnya. (RO/Z-5)

Baca Juga

Ist

Inilah Tips Nabung untuk Bisa Liburan ke Luar Negeri

👤Media Indonesia 🕔Kamis 21 September 2023, 23:38 WIB
Liburan ke luar negeri tuh, selain bikin happy dan nyaman, juga membuat kalian belajar banyak hal baru dan sebagai bentuk...
Dok. Aruna

Aruna Terpilih Ikuti Pelatihan UNDP: Regional Human Rights Due Diligence Training

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Kamis 21 September 2023, 22:32 WIB
Bekerja sama dengan Pemerintah Jepang, akademi B+HR UNDP menyelenggarakan pelatihan regional pertamanya mengenai uji tuntas hak asasi...
Antara

Jokowi Berterimakasih ke Konglomerat Aguan Cs Mau Bangun Hotel di IKN

👤Insi Nantika Jelita 🕔Kamis 21 September 2023, 21:56 WIB
Presieden Joko Widodo (Jokowi) resmi melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan hotel berbintang 5 di Ibu Kota Negara...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya