Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung Berjalan Lamban

Mohamad Farhan Zhuhri
22/1/2025 14:05
Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung Berjalan Lamban
ilustrasi.(Mi)

PELAKSANA tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum menyebut target pembebasan lahan untuk proyek normalisasi Ciliwung masih sepanjang 17,17 kilometer.

Pada tahun 2024, Pemprov DKI telah membebaskan lahan di bantaran Sungai Ciliwung di Kelurahan Rawajati 200 meter dan Cililitan 100 meter.

"Kalau sebelumnya sisa yang belum ditanggul kurang lebih sekitar 17,4 kilometer, sekarang per 2024 kemarin tinggal 17,17 kilometer," kata Ika kepada wartawan, Rabu (22/1).

Pada tahun ini, Pemprov DKI masih melanjutkan pembayaran lahan yang dibebaskan untuk pembangunan tanggul normalisasi. 

Seiring dengan itu, pemerintah pusat lewat Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah membangun fisik tanggul dari lahan yang telah dibebaskan.

"Kalau main ke jembatan Rawajati, kelihatan di sana ada progres fisik oleh Kementerian PU. Tahun ini selesai untuk segmen rawajati dan cililitan," urai dia. 

Pada tahun ini, Pemprov DKI mengalokasikan anggaran Rp90 miliar untuk lahan yang belum dibebaskan di segmen Rawajati dan Cililitan. 

Setelahnya, Pemprov DKI berencana membebaskan lahan di Kelurahan Pengadegan. Namun, Ika menyebut masih menginventarisasi bidang lahan yang perlu dibebaskan di wilayah tersebut.

Di satu sisi, Ika mengaku proses pembabasan lahan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. "Kan memilah mana yg memiliki alas hak mana yang enggak punya alas hak, terus mana yang layak dibayar, mana yang enggak layak dibayar. Itu perlu effort, lah," imbuhnya. (Far/I-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya